Latih Motorik Halus
Setelah para calon siswa kelas I kembali duduk di kursi masing-masing, dalam kondisi menyenangkan inilah mereka diajak menyimak cerita singkat tentang perjuangan para pahlawan nasional. Ujung cerita ini akhirnya mengarahkan mereka mewarnai kertas bergambar pahlawan dengan warna bebas.
Uniknya, Reyhansya dan Yusuf Imayudi mewarnai wajah wayangnya dengan warna hitam. “Tentara atau pejuang itu mukanya ada coretan hitam,” terangnya.
Ketika siswa sudah selesai mewarnai, mereka dibimbing menempelkan kertas tersebut di sedotan menggunakan selotip. Pita bendera Merah Putih juga ditempel pada bagian ujung atas sedotannya.
Rangkaian proses membuat wayang mulai dari mewarnai ini, kata konselor SD Mugeb Sayyidah Nuriyah SPsi, bisa melatih konsentrasi, kreativitas, dan motorik halus; utamanya melatih kekuatan otot jemari tangan siswa.
“Preschool ini tak cuma mengakrabkan anak dengan lingkungan sekolah tapi juga momentum melatih berbagai kemampuan yang siswa butuhkan agar semakin siap dan luwes saat belajar menulis di kelas I nanti,” imbuhnya.
Akhirnya, tawa dan senyum kembali tergambar di wajah para siswa ketika hendak pulang mereka membawa ‘oleh-oleh’ wayang spesial buatan mereka sendiri. Mereka juga mengantongi permen sebagai hadiah kerja keras mereka menyelesaikan seluruh proses membuat wayang sore itu.
M Fanani Kuswanto SHum–kameramen yang turut mendampingi–mengungkap, menjelang menit terakhir, para siswa berlomba-lomba menyelesaikan tahapan mewarnai wayang setelah dia mengumumkan akan berbagi permen. Anak-anak menutup rangkaian Preschool sore itu dengan berjajar di depan kelas sambil menunjukkan hasil karya wayang mereka.
Sepulang Preschool, para siswa antusias menceritakan kepada orangtuanya. Seperti Emilly Afshen Widyananta. Dia mengatakan, “Seru sekali sekolah di Mugeb, Ma!”
Bahagia pun dirasakan Rafardhan Al Ghifary. Saking senangnya, dia menyampaikan kepada orang-orang di sekitarnya, “Kalau SD aku sekolah di Mugeb, lho!”
Saat Ghifary, sapaannya, ditanya mengapa bangga masuk SD Mugeb, ternyata karena sekolahnya bagus. Bahkan tiap ada tamu, Ghifary dengan pembawaan ekspresif itu menceritakan apa saja yang ada di SD Mugeb.
Setelah pertemuan sebelumnya (kedua) membuat sandwich, pertemuan berikutnya (keempat) siswa akan diajak outbound. Sampai jumpa di preschool selanjutnya! (*)
Discussion about this post