Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

Buku saku
Kepala SMK Muhlibat Achmad Ghofur SPd membuka acara Baitul Arqom 1444 H (Qomari/PWMU.CO)

PWMU.CO– Buku saku Baitul Arqam SMK Muhammadiyah 5 Babat memudahkan peserta memahami materi yang disampaikan.

Baitul Arqam 1444 H angkatan 28 dilaksanakan di aula kampus 2 Jl. Rumah Sakit 17 Babat Lamongan, Senin (10/4/23).

Tema yang diangkat Kuatkan Ibadah, Mantapkan Aqidah. Acara diikuti semua siswa. Buku saku Panduan Ibadah Sehari-hari itu disusun oleh tim guru Ismuba.

Kepala SMK Muhammadiyah 5 Babat Achmad Ghofur SPd mengatakan, Baitul Arqam ke-28 ini menandakan SMK Muhlibat juga sudah berumur 28 tahun.

Ghofur menjelaskan, Baitul Arqam terbagi dalam dua tahap. Pertama, kelas XI lalu disusul kelas X. ”Kami dahulukan kelas XI dan ini sifat wajib diikuti seluruh siswa karena ada sertifikatnya,” ujarnya.

Materi yang disampaikan ada Fiqih, Ibadah sehari-hari, Akidah Akhlak, dan masih banyak lagi. ”Alhamdulillah tahun ini bisa diterbitkan buku saku. Kami berharap buku saku jangan hanya disimpan bisa dipelajari di rumah,” ujarnya.

Dia menyampaikan puasa adalah bentuk kedisiplinan untuk kaum muslimin. Ibadah Ramadhan terdapat jutaan hikmah bagi yang mampu menyelami hakikatnya.

“Nilai keistimewaan puasa baru bisa kita dapatkan jika kita menempatkan puasa ini sebagai inspirasi dan momentum untuk mengubah pola pikir dan perilaku kita,” katanya.

”Puasa supaya dimanfaatkan manusia sebagai madrasah kehidupan yang melatih dan mempelajari pola kehidupan yang menghargai waktu,” tambahnya.

Khatam Quran

Ketua panitia Muhtaris Syafi’i SAg MPdI dalam pengajian iftitahnya mengatakan, Baitul Arqam ini diniatkan ikhlas tholabul Ilmi dan sifatnya wajib diikuti siswa.

Waka Ismuba tersebut mengatakan, acara selama sepekan dimulai 10-12 April 2023 diikuti kelas XI secara keseluruhan. Tanggal 13-15 April peserta kelas X semuanya. Diakhiri kegiatan bermalam di sekolah,.

Muhtaris mengutip sebuah hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah berkata

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR Bukhari)

Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa. Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah terkait niat yaitu berpuasa dengan niat untuk mengharap ridho Allah dan balasanNya.

Dalam tiga hari ke depan, kata dia, diharapkan siswa sudah khatam baca al-Quran dengan cara satu hari 10 juz. Hari kedua dan ketiga masing-masing 10 juz. jadi bisa khatam al-Quran dalam tiga hari.

Penulis Qomari  Editor Sugeng Purwanto

Buku saku panduan ibadah sehari-hari.
Exit mobile version