Siswa SD Mugeb Diajak Kerja di Kementerian PUPR, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Fatma Hajar
PWMU.CO – Program rutin Orangtua Mengajar kembali terlaksana di Averroes Hall SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur, Kamis (11/5/2023).
Pada pertemuan pertama pasca Lebaran, sekolah menghadirkan orangtua dari Athallah Al Zafran Raki Priyambada kelas I Al Malik Wachidah Nurhayati ST
Wachidah Nurhayati bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang kantornya berlokasi di Jakarta. Sebelum masuk ke pemaparan, Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi menarik perhatian siswa dengan mengajak mereka meneriakkan jargon sekolah ramah anak itu.
“SD Mugeb, berakhlak mulia dan berprestasi!” teriak mereka kompak sambil menggerakkan tangan menyesuaikan ucapan mereka.
Berbagai afirmasi positif pun Ari, sapaan akrab, tanamkan kepada siswa. “Pegang pundak teman! Sambil tepuk-tepuk pakai tangan kanan, bilang Fren, Fren, dengarkan baik-baik ya,” perintahnya sambil praktik langsung di depan aula bersama Raka Priyambada ayah Al Zafran.
Berganti menepuk pundak teman pakai tangan kiri, Ari mengajak siswa berani bertanya maupun menjawab jika ditanya. Setelahnya, Bunda Idha membuka kelas dengan mengenalkan Kementerian PUPR.
“Ada yang tahu logo ini?” tanya Bunda Idha. Sebagian siswa spontan menjawab jalan tol. Maksudnya, mereka biasa melihatnya di jalan tol. Bunda Idha membenarkan, itulah logo Kementerian PUPR.
Dia menerangkan, Kementerian PUPR bertugas membangun jalan tol. “Jalam tol untuk memperlancar lalu lintas dan mengurangi kemacetan,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun jembatan untuk menyeberangi sungai, jalan raya, atau rel kereta api. Mereka lantas menonton video animasi proses membangun jembatan.
Kemudian, dia mengungkap, Kementerian PUPR membangun bendungan. “Fungsinya untuk menampung air saat musim hujan, mencegah banjir, tempat wisata, dan pengairan pertanian,” terangnya. Video proses pembuatan bendungan pun mereka simak bersama.
Tak hanya itu, Bunda Idha juga menerangkan Kementerian PUPR bertugas membangun rumah susun yang fungsinya sebagai solusi kebutuhan lahan perumahan di daerah perkotaan. Pembangunan saluran irigasi, rumah pompa, dan pintu air untuk mengalirkan air ke persawahan dan mencegah banjir juga menjadi tugasnya.
Di akhir pemaparannya, Bunda Idha mengajak siswa mengenal yel-yel PUPR. “PUPR sigap membangun negeri!” teriak mereka serentak mengikuti arahan sang bunda.
Terakhir, dia memotivasi siswa agar punya cita-cita bekerja di sana. “Anak-anak bisa bekerja di Kantor Kementerian PUPR kalau sudah besar nanti. Eits tapi ada syaratnya: harus rajin belajar, jadi anak pintar dan cerdas, dan tetap semangat jadi anak shaleh!” tuturnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Sugeng Purwanto.