PWMU.CO– Fam Trip to UK diikuti perwakilan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Tri Hari Nurdi MPd, selama sepekan pada 20-27 Mei 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh sekolah-sekolah SMA yang bekerja sama melaksanakan student exchange dengan City College Plymouth UK, termasuk SMA Muhi, sebutan populer SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Keikutsertaan Tri Hari Nurdi dalam Fam Trip to UK (United Kingdom) sekaligus menjenguk dua siswa SMA Muhi yang lolos mengikuti student exchange sejak awal tahun 2023.
Dua siswa itu adalah Dzakiya Amirah Pramudyana dari XI MIPA 4 dan Camila Fauziyah Mas’udi dari XI IPS 1.
Program yang didukung oleh tim PDVL Overseas Advisory Indonesia ini mengundang pelajar dari negara Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Kegiatan ini dilakukan di City College Plymouth dan Plymouth University UK. Juga kunjungan ke Oxford University. Tujuan acara ini untuk mengenal proses pembelajaran di City College Plymouth.
Tri Hari Nurdi menyampaikan, latar belakang kunjungan ini untuk membangun komunikasi dan kerja sama antara sekolah asal siswa, sehingga kedua belah pihak memahami manfaat dari kegiatan student exchange ini.
Dia menjelaskan, sejak tahun 2021 sekolah telah menyelenggarakan pembelajaran bahasa Inggris bersama Teachcast with Oxford yang membantu siswa belajar komunikasi bahasa Inggris.
”SMA Muhi Yogyakarta telah bekerjasama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC),” katanya.
Dalam pelaksanaannya, peserta mempelajari International Foundation Program, di mana siswa diberikan kualifikasi internasional agar dapat melanjutkan kuliah di luar negri tanpa harus mengikuti foundation year selama 1 tahun (pre-university).
”Harapannya kegiatan ini bisa dipahami sebagai sesuatu yang positif oleh seluruh stakeholder sekolah dan bisa terus melanjutkan kegiatan ini sebagai bentuk perluasan proses pembelajaran bagi siswa,” tuturnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Herynugroho MPd berkomitmen menjawab tantangan zaman dengan membekali siswa dengan kemampuan era industri 4.0.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah.
Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah, kata dia, adalah proyek besar yang bertujuan bukan hanya memperkenalkan tapi menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam global. ”Gerakan ini dibarengi dengan internasionalisasi pemikiran Muhammadiyah,” ujarnya.
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post