Masjid KH Admad Dahlan dengan Replika Ka’bah, Ikon Baru Sidayu

Tampak depan Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammadiyah Sidayu (M Khoiruddin/PWMU.CO)

Masjid KH Admad Dahlan dengan Replika Ka’bah, Ikon Baru Sidayu, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Mohammad Khoiruddin

PWMU.CO – Masjid KH Ahmad Dahlan menjadi salah satu ikon Muhammadiyah di Sidayu. Lokasinya berada di Desa Asempapak Kecamatan Sidayu Gresik Jawa Timur.

Angan-angan untuk mempunyai masjid ini dimulai pada waktu menyelesaikan pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Sidayu tahun 2017. Juga keinginan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidayu memiliki masjid yang representatif.

Ketua PCM Sidayu H Achmad Muladzidz SPd yang terpilih kembali pada Musycab Muhammadiyah pada Ahad (28/5/2023) bersyukur atas berkat rahmat dan karunia Allah SWT Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammadiyah Sidayu telah berdiri. Proses mulai peletakkan batu pertama hingga selesainya pembangunan masjid atau ditempati untuk kegiatan ibadah memakan waktu 15 bulan.

“Salah satu program awal periode kepemimpinan PCM (2015-2022) adalah revitalisasi masjid. Menjadikan masjid sebagai pusat gerakan Muhammadiyah dengan berbagai macam kegiatan yang produktif dan kreatif sebagai penyaring berbagai macam paham keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat.”

Masjid Namira

Masjid yang dibangun ini termasuk bentuknya diinspirasi dari Masjid Namira Lamongan. Menjelang diselesaikannya Gedung Dakwah Muhammadiyah Sidayu, seorang petani tambak lewat—Koordinator Mobil Lazismu Sidayu Muhammad Arif—menyampaikan kepada Ketua PCM Sidayu Achmad Muladzidz keinginannya untuk berpartisiapasi dalam pembangunan masjid.

Pada saat itu Achmad Muladzidz menunjukkan fotocopy sertifikat tanah milik Muhammadiyah yang berlokasi di Desa Asempapak. Pada Oktober 2017 Achmad Muladzidz mengadakan rapat di Rumah Makan Linda Jaya yang diikuti oleh beberapa anggota PCM dan Muhammad Arif untuk bermusyawarah tentang rencana membangun Masjid.

Hasil rapat tersebut sepakat dan menyetujui untuk membangun masjid yang diberi nama Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammadiyah Sidayu.

Peletakan batu pertema dan penggalangan dana masjid dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2017 yang dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir MSi. Saat itu berhasil dihimpun infak sebesar lebih dari Rp 170 juta.

Tanah yang dipakai membangun masjid ini adalah wakaf dari Ahmad Sukadi (Mriyunan Sidayu) seluas 3.749 M2 yang diberikan kepada Muhammadiyah tahun 1996.

Tanah tersebut sekitar 20 tahun belum dimanfaatkan sama sekali. Hanya ada tanaman bamb. Tanah tersebut sebagian diminta oleh desa untuk jalan kampung (bagian selatan dan sedikit bagian barat).

Pembangunan Masjid KH Ahmad Dahlan menjadi tanggung jawab Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sidayu dan kepanitiaan yang langsung dipimpin oleh Ketua PCM Sidayu. Tahapan pembangunan Masjid sebagai berikut:

  1. 26 Januari 2018, peletakkan batu pertama Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammadiyah Sidayu yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal Jawa Tengah, Muslim dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Taufiqulloh.
  2. 8 Juli 2018, penggalangan dana masjid yang dihadiri oleh Prof H Muhammad Amien Rais MA
  3. 24 April 2019, masjid sudah ditempati untuk kegiatan ibadah dan kegiatan-kegiatan untuk memakmurkan masjid, serta kegaitan organisasi yang dilaksanakan sebagai ikon kegiatan persyarikatan di Cabang Sidayu.
Relief ka’bah berada di sebelah selatan Masjid depan tokomu Assakinah (M Khoiruddin/PWMU.CO)

Fasilitas Masjid

Masjid dilengkapi dengan hall atau aula, replika Ka’bah, playground atau taman wisata, dan mini market. Masjid berukuran 25 M2 x 25 M2 ini memiliki arti sebagai berikut: ruang dalam berukuran 17×17 M2 bermakna shalat wajib sehari semalam 17 rakaat. Teras yang mempunyai lebar 4 meter bermakna 4 sifat Rasulullah yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.

Masjid dilengkapi juga ruang sekretariat atau ruang rapat, kamar tidur untuk ustadz dari luar kota atau tamu, dan dilengkapi juga kamar mandi/WC untuk tamu.

Sarana Prasarana Masjid

Di bagian dalam masjid dilengkapi dengan sarana prasarana sebagai berikut:

  1. Kiswah yang diletakkan di bagian imam dan mimbar mempercantik dan memperindah suasana masjid
  2. Lampu hias yang bertuliskan lafal Arab Muhammadiyah berada di atas (plafon) sebagai simbol masjid ini didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah
  3. AC yang diletakan menempel dengan plafon yang juga dihiasi dengan lampu-lampu indah menjadikan suasana ruangan sejuk sehingga dapat menjalankan sholat dengan khusyuk.
  4. Pengeras suara yang ditata sedemikian rupa diharapkan juga dapat menjadikan suasana tenang dan terdengar jelas ketika beraktivitas shalat dan kegiatan kajian Islam.
  5. Sebagaian teras masjid dilengkapi juga dengan sarana prasarana sebagai berikut: a) Kotak infak (brankas) yang jumlahnya 3 muah dipersiapkan bagi jamaah yang ingin berinfak untuk kelangsungan kegiatan dan kemakmuran masjid. b) Air mineral, disediakan untuk Jamaah agar ketika dalam melaksanakan ibadah dapat dikerjakan dengan nyaman.

Masjid juga dilengkapi dengan ruang perkantoran dengan sarana prasarana sebagai berikut:

Proses pembangunan Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammadiyah Sidayu (M Khoiruddin/PWMU.CO)

Halaman Masjid

Di luar halaman masjid dilengkapi dengan sarana prasarana sebagai berikut:

  1. Relief atau miniatur Ka’bah (sarana manasik haji dan umrah) yang disediakan untuk kegiatan manasik dan pembelajaran bagi para pelajar/siswa mulai tingkat TK sampai tingkat SMA/Aliyah dan bahkan dari pihak penyelenggara haji/umrah.
  2. Mini market (TokoMu Assakinah) disediakan untuk memenuhi kebutuhan Jamaah.
  3. Kantor Layanan Lazismu Masjid KH Ahmad Dahlan yang ingin memberi bantuan untuk kegiatan
  4. Aula (Hall Muhammadiyah) juga dipersiapkan untuk kegiatan-kegiatan seperti pernikahan, pelantikan, dan musyawarah-musyawarah lainnya (masih belum selesai).
  5. Ruang/tempat wudhu yang dipersiapkan selengkap mungkin yang terdiri dari tempat wudhu pria dan wanita yang masing-masing disediakan Kamar Mandi/WC dan tempat wudhu yang cukup luas.
  6. Kamar singgah/penginapan (dalam rencana).
  7. Sarana lain untuk permainan anak-anak dan penghijauan yang menjadikan suasana sejuk dan indah

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version