29 Sapi dan 6 Kambing, Jumlah Hewan Kurban di PRM Randegan Tanggulangin

29 Sapi dan 6 Kambing, Jumlah Hewan Kurban di PRM Randegan Tanggulangin; Liputan Kontributor PWMU.CO Arrida Ad'hi Zulfiah.
Suasana Shalat Idul Adha di Masjid Baitul Muttaqin Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo (Arrida Ad’hi Zulfiah/PWMU.CO)

29 Sapi dan 6 Kambing, Jumlah Hewan Kurban di PRM Randegan Tanggulangin; Liputan Kontributor PWMU.CO Arrida Ad’hi Zulfiah.

PWMU.CO – Shalat Idul Adha 1444 dilaksanakan di halaman Masjid Baitul Muttaqin Desa Randegan Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/06/23). Bertindak sebagai imam yaitu Ustadz Farid Bilal SPd dan khatib Ustadz H Hanifan.

Sejak lepas shalat subuh, panitia sudah sibuk menyiapkan tempat pelaksanaan shalat Id. Karpet untuk shaf laki-laki dan perempuan ditata dan diberi jarak di antara keduanya. Mimbarpun tak lupa disiapkan dan dicek kelayakannya.

Termasuk sound system yang berkali-kali diuji coba agar suara terdengar jelas saat imam dan khatib bertugas. Satu hal yang tidak pernah absen yaitu disiapkannya banyak kotak infak oleh panitia pelaksana, untuk menghimpun infak dari para jamaah shalat Id yang hadir.

Rahmah Putri Fauziyah, anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Randegan menyampakan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan shalat Id. “Alhamdulillah, pagi ini Shalat Idul Adha berjalan khusyuk dan khidmat, dengan alunan merdu bacaan imam dan khatib, yang memberikan pencerahan pada jamaah,” tutur Puput, sapaannya.

Sementara Hariyanto, ketua pelaksana S

Shalat Idul adha kali ini menuturkan, walaupun terjadi perbedaan hari raya di Indonesia namun pelaksanaan Shalat Idul Adha yang digagas Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Randegan, Tanggulangin, itu tetap diikuti ratusan jamaah hingga halaman masjid penuh terisi.

“Pelaksanaan shalat Idul Adha pada pagi hari ini alhamdulillah berjalan dengan tertib, karena panitia juga menyambut dan mengarahkan untuk mengisi shaf terdepan terlebih dahulu,” paparnya.

29 Sapi dan 6 Kambing

Di sisi lain, H Akuwat Ismail, Ketua PRM Randegan menuturkan, panitia tetap mengadakan Shalat Idul Adha pada hari Rabu (28/6/23) sesuai maklumat PP Muhammadiyah. Sedangkan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada Kamis (29/6/23).

“Selain mengikuti arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami juga menerapkan tenggang rasa untuk saudara muslim kita yang masih melaksanakan puasa arafah di hari Rabunya,” jelas H Akuwat Ismail.

Hewan kurban pada Idul Adha 1444 yang diterima oleh PRM Randegan yaitu sapi 29 ekor dan kambing sejumlah 6 ekor. “Alhamdulillah Jumlah hewan kurban di sini rata-rata sejumlah itu dari tahun ke tahun. Isyaallah jumlah akan terus bertambah pada hari H pelaksanaan kurban. Semoga kurban ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Desa Randegan,” terang Puput.

Terkait Infak yang terkumpul pada shalat Idul Adha kali ini sejumlah Rp 13 juta 995 ribu. Farah Adiba mengatakan, proses perhitungan infak dilakukan seluruh panitia pada saat khatib sedang menyampaikan khutbah, agar jumlahnya dapat diumumkan kepada jamaah saat khutbah berakhir.

“Semoga infak kali ini bisa bermanfaat untuk perawatan masjid dan semua kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk pada Idul Adha kali ini,” kata Farah, anggota IPM ranting Randegan. (*)

Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version