Annisa Rosyida Terpilih Jadi Ketua PDNA Kota Malang

Annisa Rosyida
Annisa Rosyida, kiri, dan Fatimah Azahro (Hasan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Annisa Rosyida terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Malang, Rabu (19/7/2023).

Dia terpilih dalam Musyawarah Daerah VIII Nasyiatul Aisyiyah Kota Malang yang digelar di Aula BAU UMM. Dia menggantikan Fatimah Azahro.

Tema Musyda mengusung tema Nasyiah Kota Malang Berkemajuan Memajukan Peradaban.

Annisa Rosyida, guru SMP Negeri 13 Malang tersebut, mendapat 40 suara dari total pemilih 43. Melalui rapat formatur yang cukup lama, akhirnya Annisa bersedia untuk menjadi ketua PDNA Kota Malang.

Ketua Panitia Pemilihan Reni Dwi Fatmawati memaparkan, dari 43 pemilih terdapat 2 suara tidak sah, sehingga total suara sah 41 saja.

Berikut nama 9 formatur terpilih

  1. Annisa Rosyida  40 suara
  2. Novilia Azzaniyatus Sakinah 38 suara
  3. Sirly Alfa Rosida 37 suara
  4. Zuny Fatmawati 36 suara
  5. Reni Dwi Fatmawati 36 suara
  6. Mila Diya Fitri 31 suara
  7. Vebrina Rena Wulansari 29 suara
  8. Nur Azizah Maulidah 24 suara
  9. Noor Fajrina Mardatillah 23 suara

Turut hadir di Musyda NA Kota Malang ini Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Desi Ratnasari.

Dalam acara pembukaan disajikan penampilan modern dance dari siswa anak berkebutuhan khusus dari SD Muhammadiyah 1 Malang.

Musyda diawali pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.00 dibuka oleh Wakil Ketua PDM Kota Malang Ibnu Mujahidin SAg.

Ibnu Mujahidin mengatakan, PCM dan PCA yang hadir dalam Musycab ini supaya merangkul PCNA serta membantu menghidupkan PRNA agar jumlah jumlah kader makin banyak.

”Jangan kita berdakwah di dalam organisasi saja karena di luar sana masih banyak yang membutuhkan perhatian kita,” kata Mujahidin.

Fatimah Azahro, ketua demisioner, mengucapkan selamat kepada formatur terpilih dan ucapan terima kasih kepada semua teman-teman Nasyiah yang telah bahu membahu bekerja sama berdakwah melalui NA Kota Malang. Dengan suasana haru seluruh pimpinan NA demisioner dipanggil naik ke panggung untuk diberikan kenang-kenangan terakhir dari panitia.

Acara menjadi lebih haru salah satu pimpinan lama Reny mengucapkan, sebenarnya masih sayang dan tetap ingin berada di Nasyiah, namun karena usia sehingga tidak bisa berada di NA, harus pindah ke Aisyiyah.

Penulis Hasan Albana  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version