Maroon Expedition Bikin Kader IMM Tangguh dan Militan

Maroon Expedition
Peserta Maroon Expedition IMM FIP UMJ membuat pamflet. (Dedi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Maroon Expedition diadakan oleh IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Berlangsung selama tiga hari di Training Center UMJ dan Saung Camara Megamendung Bogor, Jumat-Ahad, (21-23/7/2023).

Acara ini dilaksanakan oleh Bidang Kader Pimpinan Komisariat IMM FIP UMJ. Jumlah peserta 29 mahasiswa. Terdiri angkatan 2021 dan 2022.

Hari pertama mengikuti dua materi yang dilaksanakan di Training Center UMJ. Materi yang diberikan Retorika dan Dialektika. Peserta dilatih di kelas bagaimana beretorika dan berdialektika yang baik dan benar.

Materi kedua Peneguhan dan Refleksi Ideologi IMM. Peserta memahami ideologi dan merefleksikan diri sebagai kader IMM.

Materi yang diberikan pada hari pertama langsung dipraktikan dalam kegiatan di hari kedua dan ketiga. Pada hari kedua peserta dilepas dari kampus menuju Puncak Bogor. Peserta dibagi menjadi enam kelompok.

Setiap kelompok dibekali peta, uang, roti dan air mineral untuk bekal perjalanan menuju tempat kegiatan di Puncak Bogor.

Dalam perjalanan peserta harus berhenti di tiga pos yang telah ditandai dalam Peta. Pos 1 bertempat di Pasar Parung Bogor. Pos 2 bertempat di Stasiun Bogor, dan Pos 3 di Dairy Land Cimory.

Setiap pos peserta diminta melakukan tugas-tugas yang telah ditentukan panitia. Seperti kegiatan ekologi bagaimana merawat lingkungan. Antropologi, yaitu membantu sesama manusia, dan dakwah kepada orang yang ditemuinya saat di pos.

Dalam perjalanan menuju lokasi, peserta ada yang naik mobil angkot, menumpang mobil-mobil pikap untuk menghemat biaya. Lalu berjalan kaki ketika sudah mendekati gang menuju tempat kegiatan.

Di hari ketiga para peserta diminta berorasi. Orasi membahas isu-isu yang terjadi saat ini. Seperti LGBT, market place guru, Polri, dan RUU Kesehatan. Peserta diminta untuk bergantian menyampaikan orasi di pinggir jalan.

Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi bersama. Kemudian peserta mendapat pin IMM sebagai bukti mereka telah menjadi kader tangguh dan militan.

Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Dedi Mursadi menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut acara sebelumnya dari Bidang Kader, yaitu Menara Maroon.

”Acara sebelumnya internalisasi ideologi IMM, di kegiatan Maroon Expedition para kader diminta mengaktulisasikan dan mengimplementasikan nilai ideologi IMM selama kegiatan,” katanya.

Dia mengatakan, pelatihan ini merupakan agenda terakhir di periodenya. Bulan Agustus masa jabatannya selesai. ”Besar harapan saya para peserta kegiatan ini melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan berikutnya,” ujarnya.

Dr Iswan Msi, Dekan FIP UMJ, Dekan FIP UMJ menyampaikan pesan moral sebagai penyemangat kepada para peserta dan hadirin.

”Manusia  tidak akan bisa hidup selamanya, tetapi organisasi akan hidup selamanya. Maka dari itu tetap hidup-hidupilah Muhammadiyah untuk menciptakan kader yang terbaik dan militan,” katanya.

Penulis Dedi Mursadi Editor Sugeng Purwanto

Latihan orasi IMM FIP UMJ. (Dedi/PWMU.CO)
Exit mobile version