Alishlah de’Corps Banyak Prestasi, Permainannya Pukau Penonton

Alishlah de'Corps
Alishlah de’Corps memainkan display di upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Ponpes Al Ishlah, Kamis, 17 Agustus 2023. (Asian/PWMU.CO)

PWMU.CO – Alishlah de’Corps ikut ambil bagian dalam upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Lapangan Ponpes al-Ishlah, Kamis (17/8/2023).

Korps drumband beranggota 70 personel ini semuanya murid kelas 12 dari jurusan IPA dan IPS Madrasah Aliyah al-Ishlah.

Gitapati ditangani oleh Hafidz Mufti Sutrisno, siswa 12 IPS-2 berasal dari Desa Cepokrejo Palang Tuban. Sedangkan sebagai mayor Muhammad Abdillah siswa 12 IPS-1 asli Nusa Tenggara Timur.

Suara rancak dan harmoni terdengar dari beberapa perkusi yang dimainkan dan dipadu dengan suara saksefon, terompet, gambang yang dimainkan dengan penuh ekspresi oleh para pemain drumband ini.

Mereka  mempersembahkan tiga lagu antara lain Rungkad, Berjalan di Tepi Pantai,  dan Yogya Istimewa. Tepuk tangan membahana dari penonton mendengar harmoni lagu yang enak didengar itu. Upacara bendera HUT RI tersebut diikuti  3.000 santri, 150 guru, dan dosen.

“Wah sampai tak terasa panas terik kalau disuguhi atraksi drumband seperti ini,” komentar Ahmad Thohir Seribu, Ketua Yayasan al-Ishlah.

Nandri Susanto, guru seni Madrasah Aliyah al-Ishlah yang juga band director sekaligus coach Brass Alishlah de’Corps ini menuturkan, drumband ini sering mengikuti kompetisi tingkat kabupaten sampai provinsi sejak 2016 sampai tahun 2022. ”Alhamdulillah selalu sukses menjadi juara,” katanya.

Heni Fahrudi, coach battery atau yang bertanggung jawab dalam musik tiup seperti terompet menambahkan, rincian kejuaraan yang pernah diraih Alishlah de’Corps adalah juara 2 kirab Sumpah Pemuda 2016. Kemudian, Juara 1 kirab Sumpah Pemuda 2017.

Juara 1 Kejurkab Lamongan 2017. Juara 1 kirab Sumpah Pemuda 2018. Juara 1 Panca Marga Cup 2018.

Juara 1 Kirab Sumpah Pemuda 2019. Juara 1 Bupati Cup Tuban 2019. Juara 1 Konser WBL 2022. Juara 1 kirab WBL 2022.

Personel Alishlah de’corps, Rijal Nur Mawardi, siswa 12 IPA-1 dari Biak, Papua ini menjelaskan, perekrutan pemain dan teknik latihan.  

”Pelatih memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih alat musik apa yang kita mainkan. Lalu pelatih yang membentuk karakter dan mengajarkan cara memainkan alatnya,” ujarnya.

Lomba yang akan diikuti mendatang Hamengku Buwono Cup (HB Cup ) ke-10 pada 20 Oktober 2023 di Yogyakarta.

Pelatih Color Guard Drumband, Mas Ebing, berharap dalam lomba itu Alishlah de’Corps bisa juara.

Penulis Sri Asian  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version