Kisah di Balik Sukses Milad PWMU.CO dan Matan 

Seremonial milad dengan potong tumpeng. Dari kiri: Ainur Rofiq Sophiaan (Pemred Matan), Nur Cholis Huda (Penasihat PWM Jatim), Aribowo (Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi PWM Jatim), Achmad Zuhdi (Ketua Majelis Tabligh dan Tajdid PWM Jatim), Syamsudin (Wakil Ketua PWM Jatim), Mohammad Nurfatoni (Pemred PWMU.CO); Biyanto (Sekretaris PWM Jatim), Fatichudin (mantan Pemred Matan), dan Achmad Jainuri (Penasihat PWM Jatim) (Edy Subagyardjo/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kisah di balik sukses perhelatan Milad Ke-7 PWMU.CO dan Ke-17 Matan yang berlangsung di Aula Mas Mansur Jalan Kertomenanggal IV/I Surabaya, Sabtu (26/8/2022). 

Aula itu tetap padat dan meriah meski hari beranjak sore. Sebanyak 300-an kontributor PWMU.CO dari segala penjuru Jawa Timur, bahkan Yogyakarta, masih bertahan hingga pukul 16.00 WIB. 

Sang narasumber utama Ismail Fahmi PhD, founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, juga tampak antusias mengikuti sampai akhir acara. Usai menerangkan peta media PWMU.CO dan media Muhammadiyah dibandingkan media lainnya, Fahmi ikut duduk membaur bersama peserta. 

Acara semakin meriah ketika MC Dian Rahma Santoso MPd mengumumkan ada undian umrah untuk seorang kontributor PWMU.CO dan agen Matan yang beruntung. Para kontributor langsung khusyuk menulis namanya di kertas undian sambil menyimak rekan kontributor yang menyampaikan uneg-uneg di sesi Sambung Rasa Kontributor. 

Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni mengungkap, pihaknya semula memutuskan tidak ada perayaan milad. “Kemarin ‘kan sangat sibuk semua. Setelah Musywil ada penyusunan majelis dan lembaga, juga banyak Musyda lalu Musycab,” katanya ketika diwawancarai Selasa (29/8/2023). 

Waktu Persiapan Terbatas 

Niat mengadakan perayaan ini kembali mencuat saat Sekretaris Redaksi PWMU.CO dan Matan Anifatul Asfiyah mengusulkan. “Gimana kalau bareng sama milad Matan?” ujar Fatoni menirukan usulan Anifah saat mereka rapat di sebuah rumah makan. 

Tim redaktur PWMU.CO akhirnya sepakat. “Menjelang sebulan, Matan konfirmasi sepakat,” terangnya. 

Mengingat waktu persiapan mereka terbatas, pihak redaktur PWMU.CO tak sempat mengadakan even pramilad. Seperti lomba menulis yang biasanya diadakan menjelang milad. 

Terkait absennya kaos yang menjadi tradisi di milad sebelumnya, Fatoni mengungkap ini juga tak mungkin diadakan karena waktu persiapan yang singkat. “Gak mungkin pesan kaos. Susah distribusinya, harus menyesuaikan ukuran. Yang paling mungkin ya tas,” ujarnya. 

Fatoni mengungkap hal yang bikin semangat mengadakan resepsi milad ini meski sudah lewat lima bulan dari hari-H, di Agustus ini. “Kita pingin menggembirakan kontributor yang mendesak ingin ada pertemuan seperti sebelumnya,” ujarnya. 

Baca sambungan di halaman 2: Kisah di Balik Sukses

Seremonial milad dengan potong tumpeng. Dari kiri: Ainur Rofiq Sophiaan (Pemred Matan), Nur Cholis Huda (Penasihat PWM Jatim), Aribowo (Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi PWM Jatim), Achmad Zuhdi (Ketua Majelis Tabligh dan Tajdid PWM Jatim), Syamsudin (Wakil Ketua PWM Jatim), Mohammad Nurfatoni (Pemred PWMU.CO); Biyanto (Sekretaris PWM Jatim), Fatichudin (mantan Pemred Matan, dan Achmad Jainuri (Penasihat PWM Jatim) (Edy Subagyardjo/PWMU.CO)

Kisah di Balik Sukses

Awalnya, kesuksesan acara ini disangsikan banyak pihak. Karena akan diikuti 300-an kontributor PWMU.CO maupun agen distributor Matan se-Jawa Timur. Nyatanya, milad berjalan sangat lancar. Bahkan banyak kontributor PWMU.CO dan agen Matan yang sudah datang ke lokasi sejak satu hari sebelumnya. 

Fatoni menceritakan, “Saat kondisi normal, sebelum pelaksanaan milad, diadakan roadshow ke daerah-daerah. Di samping untuk menyemarakkan milad juga sebagai ajang silaturahmi dan membekali wawasan kepenulisan kontributor di daerah.” 

Puncaknya, lanjut Fatoni, milad digelar di Aula PWM Jatim. “Maka, sudah jauh-jauh hari, saya menginformasikan kepada para kontributor untuk meluangkan waktu di hari milad,” ujarnya. 

Untuk menyukseskan milad, dibentuklah panitia bersama yang terdiri dari tiga unsur. Yakni redaksi Matan, PWMU.CO, dan didukung Sekretariat PWM Jatim. 

Rapat bersama Matan dan PWMU.CO diadakan dua kali. “Rapat internal PWMU.CO sampai tiga kali. Yang dua kali bertemu dan sekali daring,” ungkap Fatoni. 

Hal Ini untuk menyiapkan administrasi, mulai dari daftar hadir, akomodasi, sarana prasarana, hingga gladi bersih. “Namun ada beberapa yang di luar rundown saya rancang sendiri sebagai kejutan, seperti pemberian kaos untuk editor dan lelang kaos,” ujar Pemred itu. 

Kolaborasi Meriah 

Sementara Pemimpin Redaksi Matan Ainur Rofiq Sophiaan menceritakan alasan milad digelar Agustus ini. “Kita pilih bulan ini untuk milad, karena Agustus itu bulan ketika Matan terbit pertama 17 tahun yang lalu,” terangnya. 

Ainur mengenang, saat itu Ketua PWM Jatim ialah Prof Dr Syafiq A Mughni. Perayaan Milad Matan sebelumnya pada 2019, di mana saat itu berusia 15 tahun. “Nah, agar meriah, disatukan dengan PWMU.CO, meski yang seharusnya beberapa bulan lalu. Lagian Matan dan PWMU.CO sudah lama berkolaborasi dalam pemberitaan,” ulasnya. 

Panitia dari Matan meliputi redaktur Miftahul Ilmi, layouter Edy Subagyardjo, Sekretaris Redaksi Anifatul Asfiyah, dan marketing Okie Indiarto. 

Saat ditanya bagaimana para agen antusias hadir ke milad, Pemred Matan itu menjelaskan, “Mereka kita berikan motivasi agar terus ikut mensyiarkan dakwah melalui majalah dan program-program peningkatan pelanggan ke depan.” 

Sponsor Pendukung 

Wakil Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi PWM Jatim sekaligus Editor PWMU.CO Sugeng Purwanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut menyukseskan milad ini. 

Di samping itu, menurutnya, ada juga yang berperan penting menyukseskan milad. Mereka ialah para sponsor. 

Penulis Taufiqur Rohman Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version