Meski Minoritas, IPM Sendangagung Semangat Meriahkan Karnaval Desa

Meski Minoritas, IPM Sendangagung Semangat Meriahkan Karnaval Desa. Griselda Revadena Tinora mengenakan pakaian peri dalam barisan karnaval HUT Ke-78 RI di Desa Sendangagung Paciran Lamongan (Sri Asian/PWMU.CO)
Meski Minoritas, IPM Sendangagung Semangat Meriahkan Karnaval Desa. Griselda Revadena Tinora mengenakan pakaian peri dalam barisan karnaval HUT Ke-78 RI di Desa Sendangagung Paciran Lamongan (Sri Asian/PWMU.CO)

PWMU.CO – Meski Minoritas, IPM Ranting Sendangagung turut ikut ambil bagian sebagai peserta Karnaval Desa Sendangagung pada Kamis (31/8/2023).

Karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia ini diikuti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Sendangangung dengan menampilkan kostum peri berbahan dasar koran.

Griselda Revadena Tinora tampil sebagai maskot. Ia mengenakan pakaian ala peri lengkap dengan sayapnya. Dengan penuh percaya diri dan memesona ia kenakan kostum peri berbahan dasar koran itu.

Ketua Pimpinan Ranting IPM Desa Sendangagung Ahmad Zidan Salim mengaku senang dan bangga bisa ambil bagian dari perayaan agustusan di desanya ini.

“Walaupun anggota IPM ini minoritas, tidak menyurutkan semangat kami dalam ber-IPM, setidaknya kami mampu berkontribusi positif di desa ini,” katanya.

Dia mengatakan, makna kostum peri bersayap yang dikenakan oleh maskot IPM berbahan dasar koran ini menandakan bahwa IPM Sendangagung melek informasi.

“Sayap yang menandakan bahwa kami anak-anak muda bisa terbang tinggi meraih cita-cita,” ujar siswa yang saat ini duduk di bangku Kelas 12 IPA MA Al Ishlah tersebut.

Karnaval pendidikan Sendangagung ini diikuti oleh semua lembaga pendidikan yang ada di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Formasi barisan karnaval lembaga pendidikan Desa Sendangagung diawali dari peserta TK Dharma Wanita Kartini, disambung SDN Sendangagung, dilanjutkan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Almuhtadi mulai PAUD hingga MA, kemudian Perguruan Muhammadiyah mulai PAUD hingga SMPM, barisan IPM, dan formasi terakhir adalah MA Al Ishlah dan Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah (STIQSI).

Dihubungi PWMU.CO melalui pesan WhatsApp (WA) Kepala Desa Sendangagung Panut Supodo mengaku sangat berterima kasih kepada semua lembaga pendidikan atas partisipasinya dalam menyemarakan HUT Ke-78 RI ini.

“Saya berharap, banyaknya lembaga pendidikan yang ada di Desa Sendangagung ini akan menambah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Desa Sendangagung, sehingga ke depannya bisa berdaya saing tinggi,” harapnya. (*)

Penulis Sri Asian Editor Nely Izzatul

Exit mobile version