Aksi Preventif SMP Mutuba Mengatasi Bullying di Sekolah

Aksi Preventif SMP Mutuba Mengatasi Bullying di Sekolah. Dosen Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura, Faizin Ahmad SH LLM (kanan) saat menyampaikan materi (Istimewa/PWMU.CO)
Aksi Preventif SMP Mutuba Mengatasi Bullying di Sekolah. Dosen Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura, Faizin Ahmad SH LLM (kanan) saat menyampaikan materi (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Aksi preventif dilakukan SMP Muhammadiyah 1 Babat (SMP Mutuba) untuk mengatasi bullying di sekolah.

Kegiatan yang dikemas dalam Studium Generale ini mengangkat tema Jauhkan Perundungan, Ciptakan Sekolah Ramah dan Nyaman, Sabtu, (7/10/2023).

Hadir sebagai narasumber Dosen Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura, Faizin Ahmad SH LLM. Dia menyampaikan betapa pentingnya edukasi tentang bullying kepada para siswa. Dia juga memaparkan pemahaman perundungan dan kiat-kiat khusus mencegahnya.

“Semua manusia adalah ciptaan Allah yang patut diperlakukan dengan baik. Terlebih Allah SWT menciptakan semua anggota tubuh kita dengan sebaik-baiknya, maka harus kita fungsikan pula untuk hal kebaikan bukan untuk menyakiti orang lain,” tandasnya.

Orang tua dari Aviciena Syahda Yufa Kelas 9-A SMP Mutuba ini mengaku sangat senang bisa berbagi kebaikan kepada para siswa SMP Mutuba.

“Semoga sekolah yang mulai inovatif dengan ragam kegiatannya ini akan meningkat pencapaian prestasinya,” harap Faizin.

Sekolah sebagai Rumah Kedua

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Babat, M Sande Ariawan mengajak kepada para siswa dan guru untuk menjadikan sekolah ini sebagai rumah kedua.

“Yang namanya rumah, maka harus tercipta rasa kekeluargaan yang ramah dan nyaman,” ucapnya.

Saat memberikan sambutan, Sande membagikan voucher belanja di koperasi sekolah kepada lima siswa yang berani bertanya ketika sesi tanya jawab.

Asisten Bidang Kesiswaan Sholihah SPd menjelaskan, kegiatan Studium Generale ini digelar sebagai sinergi program antara Bidang Kesiswaan dan Bimbingan Konseling SMP Muhammadiyah 1 Babat Lamongan Jawa Timur.

“Hal ini merupakan salah satu aksi preventif SMP Mutuba atas maraknya kasus bullying di beberapa sekolah. Meskipun kecenderungan kasus ini masih tergolong minim, tapi edukasi tentang perundungan ini perlu disampaikan kepada siswa,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu siswi Kelas 9-B Ainia Nadita menyampaikan ungkapan kebahagiaan adanya kegiatan ini.

“Setelah kegiatan ini saya jadi paham cara mencegah terjadinya pem-bully-an, baik secara lisan maupun tindakan,” katanya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah SMP Mutuba yang telah memberikan program ini untuk menambah wawasan baru dan terkini. (*)

Penulis M Sande Ariawan Editor Nely Izzatul

Exit mobile version