Belajar Daur Ulang Sampah di Desa Wisata Kramat Langon

Belajar daur ulang sampah
Murid SD Mugres belajar membuat kerajinan daur ulang sampah. (Venna/PWMU.CO)

PWMU.CO – Belajar daur ulang sampah diikuti siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) di  Wisata Edukasi Kampung Kreasi Jl. Kramat Langon, Selasa (10/10/2023).

Kunjungan yang bertajuk pembelajaran di luar kelas (outdoor learning) ini diikuti oleh 131 siswa.

Kampung Kreasi yang terletak di Jalan Kramat Langon, Sidokumpul, Gresik ini cocok dengan materi pelajaran yang sedang dijalani siswa. Subtema pembelajaran Benda-benda di  Sekitarku pembelajaran Tematik Bahasa Indonesia.

Kampung Kreasi ini merupakan desa wisata edukasi daur ulang sampah. Di sini mengembangkan kreativitas pembelajaran mendaur ulang sampah lapak menjadi barang  kerajinan.

Kampung Keasi juga mengusung konsep urban farming, yakni  mengelola pertanian lahan sempit di tengah kota.

Para siswa pun diajak berkeliling wisata edukasi Kampung Kreasi didampingi oleh Bu Arumi, pemandu wisata. Tempat ini menghadirkan suasana hijau pepohonan yang menyejukkan mata di tengah kota.

Anak-anak melihat proses daur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat dengan membuat kerajinan dari ring gelas air.

Dibimbing Bu Arumi, siswa mendapatkan kesempatan berkreasi membuat kerajinan tangan dari gelas plastik menjadi keranjang.

Pertama, siswa diminta menggunting gelas hingga menyisakan bagian atas yang membentuk ring.

“Bagian gelas yang digunakan bagian atasnya saja, yang berbentuk lingkaran. Kita potong gelas dengan gunting. Sekarang coba kalian menggunting gelas-gelas ini,” ujar Bu Arumi sambil menyodorkan puluhan gelas plastik bekas kepada siswa.

Setelah mendapatkan ring gelas cukup banyak, langkah kedua, ring gelas dirangkai saling tempel dengan lem tembak. Begitu seterusnya hingga membentuk keranjang jinjing.

Finishing-nya kita beri warna ring gelasnya menggunakan cat,” ungkap Bu Arumi.

Syaira Anisah Azzahra, salah satu siswa kelas III mengaku senang belajar daur ulang sampah dalam pembelajaran outdoor ini.

“Aku senang bisa outdoor kali ini. Selain dapat pengalaman baru di luar sekolah, aku dan teman-teman juga bisa membuat kerajinan dari ring gelas air,” ujarnya.

Guru SD Mugres koordinator pelaksana outdoor Yetty Setyawaty SPd menuturkan, kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk memberikan suasana baru bagi guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga mampu membangkitkan motivasi belajar. (*)

Penulis Venna Yulia Rachmawati  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version