Tiga Pesan Ketua PDM Kota Blitar untuk Nasyiatul Aisyiyah

Tiga pesan ketua PDM Kota Blitar untuk Nasyiatul Aisyiyah disampaikan saat pengukuhan di Hotel Grand Mansion, Kota Blitar, Sabtu (21/1/23).
Ketua PDM Kota Blitar Lukiarto SKM dalam sambutan pengukuhan personel PDNA Kota Blitar (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tiga pesan ketua PDM Kota Blitar untuk Nasyiatul Aisyiyah disampaikan saat pengukuhan di Hotel Grand Mansion, Kota Blitar, Sabtu (21/1/23).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar Lukiarto SKM mengukuhkan 34 pimpinan yang terdiri pimpinan harian dan tujuh departemen dengan masing-masing tugasnya.Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Blitar itu menyampaikan tiga pesan kepada seluruh anggota Nasyiatul Aisyiyah Kota Blitar.

Pertama adalah jaga nama baik. Pria yang pernah menjadi Ketua Lazismu Kota Blitar itu berpesan kepada semua anggota NA untuk menjaga kehormatan diri, keluarga, dan organisasi. Terutama menjaga keistimewaan sebagai perempuan yang mana surga ada di telapak kakinya.

“Meskipun berorganisasi, peran sentra dalam keluarga tidak boleh diabaikan. Bahkan menjadikan NA sebagai wadah untuk berdakwah pada keluarga dan masyarakat melalui suri tauladan yang baik,” pesannya.

Kedua, meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, Nasyiah harus terus membekali diri dengan pendidikan formal dan nonformal. “Bergabung di NA haruslah melecutkan semangat untuk terus belajar,” ungkapnya.

Pesan Menambah Jejaring

Ketiga adalah menambah jejaring. Pesan konkret menambah jejaring dimaksudkan agar kader Muhammadiyah tidak boleh apatis dengan politik, termasuk Nasyiatul Aisyiyah. Saling mengenal dan menjalin silaturahim adalah upaya yang bisa ditempuh.

“Menambah jejaring bisa diartikan luas. Tak hanya jejaring dalam pemerintahan, namun juga jejaring kepada ulama serta masyarakat. Dengan begitu, pemikiran kader akan lebih komprehensif dan obyektif,” paparnya.

Dalam setiap sambutannya, ketua PDM Kota Blitar itu memang selalu diselingi dengan humor. Begitu pun pada akhir sambutan, humor itu muncul saat mengekspresikan kebanggaannya pada kader NA.

“Inilah pak Wali, anak-anak saya yang masih muda, hebat dan bisa diandalkan untuk menjadi tim sukses,” guyon pria yang akrab disapa Pak Luki tersebut. (*)

Penulis Dzun Nuraini Azis. Editor Darul Setiawan.

Exit mobile version