PWMU.CO – Tim Dance RS PKU Muhammadiyah Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, memukau peserta di pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
Acara di Hotel Horison GKB Gresik ini dihadiri 14 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sekabupaten Gresik. Masing-masing PCM diwakili ketua PCM, wakil ketua bidang kesehatan, dan ketua MPKU. Hadir pula Wakil Ketua MPKU PWM Jawa Timur dr Sholihul Abshor MKes dan Ketua PDM Gresik H. M. Thoha Mahsun SAg MPdI MHES.
Mahzumi–Wakil Ketua Bidang Kesehatan PCM Ujungpangkah–mengapresiasi, “Rakerda MPKU ini sudah lama tidak dilaksanakan. Hampir sekitar enam tahunan. Tapi begitu hari ini dilaksanakan, dapat menyuguhkan rangkaian acara yang sangat memukau dan beda, khususnya dengan adanya tari ini!”
Dia menambahkan, “Rakerda ini sudah lama ditunggu-tunggu pelaksanaannya karena bisa mempererat tali silaturahmi dan mengoordinasikan program MPKU, baik di PDM maupun di PCM.”
Tampilan apik itu tak lepas dari arahan sang koreografer. Ialah Nurul Shofiyah SE yang sehari-harinya menjadi Staf Keuangan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk. Saat ikut mendampingi tim dance, dia mengungkap, tim ini terbentuk sejak 5 Desember 2022.
Pesonelnya terdiri dari Komite PPI (hand hygyne) Ns. Hanik Erfatunafiah SKep dan lima penari. Yakni Ns. Widya Dwi Kusumaning Arum SKep (perawat RDU), Ns. Kharistya Erlita Sari SKep (Perawat OK), Ns. Qonitatin Wafiyah SKep (Perawat RDU), Rurung Riswanda (Kasir), dan Hidayatun Ni’mah AMd Farm (Staf Farmasi).
Pada hari-H, penari berkumpul di RS pukul 03.00 WIB untuk persiapan rias dan kostum, Ahad (22/10/2023). Mereka bergantian dengan berwudhu terlebih dulu. “Karena memang belum masuk waktu shubuh. Sehingga nanti saat waktu shubuh tiba, langsung dapat mengerjakan shalat Subuh,” jelas dia.
Usai semua persiapan, mereka berangkat ke lokasi pukul 06.00 WIB. “Alhamdulillah, jam 07.00 WIB kita sudah sampai lokasi,” kenangnya.
Baca sambungan di halaman 2: Persiapan Panjang
Persiapan Panjang
Nurul Shofiyah menerangkan, mereka latihan sebanyak lima kali untuk persiapan tampil di Rakerda MPKU. “Setiap latihan berlangsung sekitar dua jam. Latihan dilakukan setelah jam kerja masing-masing dancer.”
Materi Dance Hand Hygyne sesuai tema Rakerda MPKU PDM. “Di mana dalam gerakan dance tersebut ada gerakan yang mengajarkan bagaimana kita melakukan enam langkah cuci tangan yang benar.
Proses pertama, kata Nurul, memilihkan musik lalu mengompresnya. “Berikutnya, koreografi. Menyesuaikan musik ini memerlukan waktu sekitar dua hari. Setelah musik dan gerakan jadi, baru dilakukan latihan bersama,” terangnya.
Dalam proses latihan, sambung Nurul, sebenarnya yang menjadi kendala ialah jadwal shift kerja tim yang berbeda. “Karena tim dance terdiri dari berbagai bagian, untuk menyesuaikan jadwal latihan harus tukar shift terlebih dahulu,” ungkapnya.
Tapi dia bersyukur, tim dance memiliki rasa tanggung jawab dan loyalitas tinggi. Jadi semua bisa berjalan dengan baik antara bekerja dan latihan. “Saya merasa puas dan senang atas beberapa ungkapan dari panitia dan peserta yang memberi penilaian baik,” imbuhnya.
“Untuk tanggapan tamu yang kita dengar, Alhamdulillah bagus dan spektakuler!” tambahnya. (*)
Penulis Muhammad Khoirum Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni