Mini Talkshow Bahas Pengolahan Sampah

Mini talkshow
Diskusi ibu Aisyiyah, Nasyiah, dan wali murid soal pengolahan sampah. (Isna/PWMU.CO)

PWMU.CO – Mini talkshow membahas sampah berlangsung di Retorika Café Kota Batu, Jumat (20/10/2023).

Acara ini diadakan kerja sama antara TK ABA 1, KB Mentari Batu, Paguyuban Sekolah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah Kota Batu.

Topik diskusi Sampah, Amanah, Rupiah. Acara dibuka oleh Nur Hanifiyah, Ketua Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PDA Kota Batu. Mini talkshow dihadiri 41 peserta.

“Di sini kita bersama untuk menasihati dalam kebaikkan, perlu peran dari guru dan orang tua agar anak-anak peduli terhadap lingkungan sejak dini,” kata Nur Hanifiyah.

Mini talkshow ini, kata dia, bertujuan agar makin banyak yang peduli dan sadar sampah serta cinta terhadap lingkungan hidup.

Apresiasi juga disampaikan oleh Capri, Ketua Pauddasmen PCA Batu. “Semoga kegiatan ini tidak sampai di sini, para ibu-ibu terus bergerak mulai hal yang kecil seperti pemilahan sampah untuk mewujudkan dampak baik terhadap lingkungan,” ujar Capri yang juga bergelut di bidang seni.

Pembicara pertama dari Dinas Lingkungan Hidup, Eni Maulidiyah. Eni menjelaskan dari jenis-jenis sampah, dampak sampah hingga cara pemilahan sampah.

Tugas kita sebagai khalifah di bumi, menurut Eni, kita sebagai manusia memiliki amanah menjaga bumi dan semua perbuatan kita termasuk merusak bumi akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Sesi kedua pembicara Ismi Wahid, pemilik Cafe Retorika juga aktivitis lingkungan. Dia memperlihatkan video pengolahan sampah kafe yang dilakukan mandiri hingga menghasilkan pemasukan dari sampah.

Ini kafe bermoto greenbisnis. Sisa makanan ada yang menjadi bahan membuat dekomposter. Sisa makanan langsung didistribusikan ke perternak.

 “Sampah organik kami ada dua pemilahan. Sampah Sayur dan buah kita olah sendiri di alat dekomposter. Sisa makanan untuk pakan ternak,” ujarnya

Diskusi berlangsung seru dari partisipasi paguyuban, wali murid, dan guru. Di akhir diskusi berharap acara ini ada tindak lanjut yakni sekolah  dan paguyuban membuka program menabung sampah.

Dari program ini wali murid dan murid sudah memulai belajar untuk memilah sampah.

Penulis Isna Hidayati Effendi  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version