Guru Sekolah Negeri Studi Banding ke SDMM

Guru sekolah negeri
Diskusi guru SDMM dan SDN 272 Sidayu. (Khoirul Anwar/PWMU.CO)

PWMU.CO – Guru sekolah negeri, SD Negeri 272 Wadeng Sidayu, studi banding ke SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Kamis (18/10/2023).

Tepat pukul 08.15, sebanyak 15 guru SD Negeri 272 hadir di SDMM disambut oleh T-SeaS (The School Emissary of SDMM) bidang CSI (Centre Student Information).

Keempat anggota CSI menyapa dengan Bahasa Inggris sekaligus mengarahkan rombongan menuju kelas 5 Jabal Tsur mengamati pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan oleh guru Umi Syarifah SPd.

Rombongan tamu yang dipimpin Kepala SD Negeri 272 Siswandi SPd memperhatikan dengan seksama proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Umi, sapaan akrab di sekolah, melakukan pembelajaran diferensiasi proses dan konten.

Saat pembelajaran tersebut guru penggerak angkatan 6 tersebut menyiapkan 6 tablet di setiap kelompoknya sebagai media belajar di kelas. Media tersebut diisi dengan konten pembelajaran IPAS.

Nurul SPd, guru kelas 6 SD Negeri 272, tertarik dengan pembelajaran di kelas ini. Dia mengatakan akan menjadi masukan diterapkan di sekolahnya.

Guru sekolah negeri lainnya, Mahfud, menanyakan buku pegangan yang dipakai SDMM.

Anggota CSI Rudi Purnawan menjawab, buku yang dipakai adalah workbook bikinan guru-guru SDMM sendiri yang mengacu pada capaian pembelajaran yang diberikan oleh pemerintah.

Setelah mengamati kelas 5 Jabal Tsur, CSI langsung mengantarkan rombongan ke Ruang Dikdasmen untuk berdiskusi.

Setelah sambutan antara dua kepala sekolah kemudian  ada penampilan tiga siswa SDMM membacakan puisi, menyanyi, dan memainkan orgen.

Ria Pusvita Sari, Kepala SDMM peraih Acer Award, menjelaskan konsep Kurikulum Merdeka mulai dari proses pembelajaran dan pelaksanan kegiatan Profil Projek Penguatan Pelajar Pancasila (P5),

Vita berharap teman-teman guru dari SDN Wadeng ini terhindar dari miskonsepsi yang beredar sehingga ikut konsep jalan yang benar.

”Kegiatan P5 itu tidak harus menghasilkan produk, malah yang harus ditonjolkan adalah proses dari kegiatan P5 dari yang dikaitkan dengan visi misi sekolah,” katanya.

Vita menunjukkan workbook buatan guru-guru SDMM dan bisa dinikmati oleh siswa SDMM sendiri.

Usai sharing, guru-guru persiapan menuju masjid untuk shalat Duhur. Kepala SDN 272 Suwandi melihat  siswa SDMM melaksanakan shalat berjamaah di Masjid at-Taqwa dengan tertib.

”Kok bisa anak-anak shalat berjamaah dengan tertib seperti ini? Bagaimana prosesnya?” tanya dia.

 Yudi, Bagian Sarpras, menjelaskan, budaya tertib shalat dan sopan santun di masjid ditanamkan setiap hari oleh guru.

”Guru SDMM selalu mengingatkan dan memuji hal-hal yang baik yang dilakukan siswa, jika ada hal yang kurang sesuai pada saat itulah langsung diingatkan,” ujarnya.

Usai dari masjid dilanjutkan sharing lagi sekaligus makan siang dan foto bersama di Perpustakaan Hachi.

Penulis Rudi Purnawan  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version