Guru SPEAM Lulus Pengajar Praktik dan Fasilitator Guru Penggerak

Nurul Mawaridah

PWMU.CO – Guru SPEAM (Pesantren Enterpreneur Al-Ma’un Muhammadiyah) Kota Pasuruan, Nurul Mawaridah, lulus pengajar praktik dan fasilitator guru penggerak.

Nurul Mawaridah, penulis buku Sejarah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kota Pasuruan ikut program PGP yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ridah yang juga pernah menjadi pemenang lomba guru berprestasi tingkat Kota ini sebelumnya telah lulus sebagai pengajar praktik PGP dan telah menyelesaikan tugasnya dalam mendampingi Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 6 di Kota Pasuruan sejak bulan Agustus 2022 hingga Mei 2023.

Pengajar praktik sebagai bagian dari Program Pendidikan Guru Penggerak bertugas mendukung, melatih dan memberikan motivasi serta mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepada CGP selama 9 bulan pelatihan.

Dia menuturkan, untuk menjadi pengajar praktik PGP ini harus melalui 3 tahapan seleksi yaitu tahap I portofolio dan penilaian esai pada Februari-Maret 2022. Tahap II simulasi mengajar dan wawancara pada April 2022.

Selanjutnya, seleksi tahap III Pembekalan Calon Pengajar Praktik selama 15 hari bersama para instruktur nasional PGP.

Pada akhir seleksi tes secara online melalui Learning Management System (LMS) yang diakses melalui SIM PKB.

Dalam seleksi ini sebanyak 10.352 pendaftar se-Indonesia dan hanya 827 orang yang lulus.

Ia menjadi salah satu dari 12 pengajar praktik asal Kota Pasuruan yang lulus seleksi berdasarkan surat pengumuman yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 1967/B3/GT.00.08/2022 tertanggal 22 Juli 2022.

Ia menjadi pengajar praktik termuda dari sekolah swasta satu-satunya di Kota Pasuruan. Ini juga memberikan dampak positif bagi SPEAM, nama dan profilnya semakin dikenal secara nasional.

Berbekal pengalamannya sebagai pengajar praktik, Ridah yang juga pernah menjadi pemenang Olimpiade Guru Nasional (OGN) dua kali di Kota Pasuruan ini kembali terpanggil untuk mengikuti seleksi Fasilitator PGP angkatan 16.

Untuk menjadi Fasilitator PGP ini harus melalui tahapan seleksi yaitu tahap I evaluasi administrasi dan esai pada 2-16 Oktober 2023, tahap II wawancara pada 26 Oktober – 2 November 2023.

Selanjutnya, seleksi tahap III Pembekalan Calon Fasilitator selama 12 hari bersama para instruktur nasional PGP dan fasilitator pendamping pada tanggal 1-14 Desember 2023.

Pada akhir seleksi terdapat tes secara online melalui Learning Management System (LMS) yang diakses melalui SIM PKB. Kemudian tahap pembekalan Calon Fasilitator yang juga merupakan serangkaian seleksi pamungkas.

Dalam seleksi ini terdapat 2.269 pendaftar se-Indonesia dan hanya 1.056 orang dinyatakan lulus seleksi berdasarkan surat pengumuman yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 3750/B3/GT.03.00/2023 tertanggal 19 Desember 2023.

Ia menjadi salah satu dari 5 fasilitator asal Kota Pasuruan yang lulus seleksi. Ia juga menjadi fasilitator termuda dari sekolah swasta satu-satunya di Kota Pasuruan.

Pelaksanaan tugasnya akan didistribusikan pada PGP angkatan 10, atau pada PGP angkatan berikutnya dengan mempertimbangkan ketersediaan CGP dan kuota sasaran masing-masing kabupaten/kota dimaksud.

“Suatu berkah luar biasa dan sangat disyukuri karena menjadi bagian dari transformasi pendidikan Indonesia,” kata Ridah yang juga Ketua PDNA Kota Pasuruan periode 2016-2022. (*)

Penulis Nurul Mawaridah Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version