![Tabrakan kereta api](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2024/01/Tabrakan-KA.jpeg?resize=715%2C400&ssl=1)
PWMU.CO – Tabrakan Kereta Api Turangga jurusan Surabaya – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya terjadi, Jumat (5/1/2023) pagi.
Kecelakaan terjadi pukul 06.03 WIB di KM 181+700 di jalur rel antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.
Mengutip detik.com, tabrakan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Korban luka-luka 35 penumpang. Para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka 30 orang, Rumah Sakit Santosa 1 orang, Rumah Sakit AMC 2 orang, Rumah Sakit Edelweiss 2 orang.
KA Turangga membawa 287 penumpang. Commuter Line Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.
Empat orang yang meninggal dunia adalah
1. Julian Dwi Setiyono (28 tahun), masinis Commuterline. Rumah Bukit Permata E-8 No. 3 RT 2 RW 22 Kel. Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat.
2. Ponisam (47), asisten masinis Commuterline. Rumah Griya Utama Rancaekek Jl. Cendana IV No.44 RT/RW 09/19, Kel. Rancaekek Wetan, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung.
3. Ardiansyah (30), pramugara KA Turangga. Rumah Kp. Balekambang RT/RW 2/16, Kel. Sukamaju, Kec. Majalaya, Kab. Bandung.
4. Enjang Yudi, Satpam Stasiun Cimekar.
Info Lintas Bandung Raya mengabarkan, tabrakan kereta api terjadi di jalur petak Cicalengka – Haurpugur, dekat sinyal masuk Stasiun Haurpugur.
Penyebab kecelakaan akibat jalur petak jalan Cicalengka – Haurpugur terhalang.
Tiga gerbong Commuter Line dan delapan gerbong KA Turangga anjlok dari rel. Hingga 08.33 WIB, pihak KAI masih melakukan evakuasi.
“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam rilisnya.
Evakuasi rangkaian gerbong kereta api dan perbaikan jalur rel yang rusak dilakukan.
Perjalanan kereta lain yang melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI melakukan pengaturan pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Agus menegaskan KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post