Lukisan Kaligrafi Syaiful Adnan Hiasi Kantor PP Muhammadiyah

Lukisan kaligrafi
Syaiful Adnan, paling kanan, saat menyerahkan lukisan kaligrafi ke Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. (Ridwan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Lukisan kaligrafi karya Syaiful Adnan menghiasi Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta saat lukisan itu diserahkan, Jumat (5/1/2024).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir yang menerima lukisan itu mengatakan, sangat mengapresiasi semua karya seni yang mengajak kepada kebaikan dan kemaslahatan.

”Terlebih karya seni lukis kaligrafi yang jelas mengungkapkan berbagai ayat-ayat al-Quran agar mudah dipahami dan membumi,” kata Haedar Nashir.

Dia sangat mengapresiasi karya-karya kaligrafi Syaiful Adnan dan yakin lewat karya seninya ikut mengubah perilaku banyak orang menjadi lebih baik dan insyaallah karya seni penuh berkah.

Lukisan kaligrafi goresan Syaiful Adnan yang menjadi koleksi Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta ini  bertuliskan surat Ali Imran: 104 dengan lambang Muhammadiyah di tengahnya.

Syaiful Adnan alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Dia juga anggota Lembaga Seni Budaya  PP Muhammadiyah. Dia telah 66 tahun berkarya dengan ditandai penerbitan buku biografi berjudul Syaiful Adnan the Legacy of Syaifuli ditulis oleh Deni Junaedi SSn MA diterbitkan oleh Raja Grafindo Jakarta dan Dini Art Manajemen.

Buku telah dilaunching oleh Gubernur Sumatera Barat bersamaan dengan pembukaan Pameran Tunggal Syaiful Adnan di Jakarta Convention Center (22-26 Desember 2023).

Syaiful Adnan mengatakan, sangat gembira PP Muhammadiyah berkenan mengoleksi karyanya sehingga dia langsung menyumbangkan dana Rp 27 juta untuk dana pendidikan abadi Muhammadiyah.

 “Saya sangat berbahagia juga bisa ikut serta menyumbangkan sebagian dana untuk pendidikan, semoga kita selalu bisa berkolaborasi utk pengumpulan dana kebaikan di Muhammadiyah ini” kata Seniman yang juga ini.

Dia berpesan supaya pendidikan Muhammadiyah memeberikan kemerdekaan siswa memilih dunia seni, khususnya seni lukis untuk mewujudkan cita-cita.

”Menjadi seniman muslim yang berkarakter harus ditumbuhkan sejak dini, karena seniman dapat berdakwah dan memberikan pengaruh kepada masyarakat. “Insyaallah seniman muslim dari Muhammadiyah akan mudah berdakwah,” ujarnya.

Pada bagian lain Taufik Ridwan dari Dini Art Manajemen sangat mendukung berbagai macam kegiatan seni di kalangan Muhammadiyah terutama untuk program mengumpulkan dana pendidikan abadi.

Berbagai macam kegiatan mulai lelang karya seni, pameran, sampai penerbitan media seni konvensional maupun online ditawarkan kepada Kepala Kantor PP Muhammadiyah Arif Arif Nurkholis.

Penulis Taufik Ridwan  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version