Puding Daun Kelor Laris Manis Diborong Murid TK

Puding daun kelor
Murid TK Aisyiyah memborong kue di stan SMPM 3 Sangkapura Bawean. (Razak/PWMU.CO)

PWMU.CO – Puding daun kelor menjadi jajanan unik yang dijual siswa SMP Muhammadiyah 03 Sangkapura di bazaar alun-alun, Sabtu (13/1/2024).

Puding itu ternyata laris manis disukai anak-anak. Siswa TK Aisyiyah Bawean memborong kue itu.

Zahra, siswa kelas 7 menjelaskan, puding itu dibuat dari sari daun kelor dicampur dengan nutrijel. Kemudian dicetak. Warna hijau alaminya sangat menarik sehingga disukai anak-anak.

Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, asam folat, vitamin A, B, dan C yang baik untuk kesehatan tubuh.

Stan SMP Muhammadiyah 03 berada area selatan Alun-alun Sangkapura Bawean. Siswa membawa bangku dari kelas untuk mengisi stan. Lalu kue disajikan di atasnya.

Pengunjung bazar sangat ramai sejak dibuka pagi hari. Hari itu serombongan murid TK Aisyiyah datang untuk kegiatan ekstrakurikuler dan belajar bermuamalah. ”Adik-adik melihat puding daun kelor langsung memborongnya,” kata Zahra.

Pembeli Ainun Jariyah setelah makan kue itu mengatakan, rasanya enak dan segar. ”Keluarga saya juga menyatakan rasanya enak. Apalagi dimakan waktu dingin setelah disimpan di kulkas,” ujarnya.

Zahra menyampaikan resep puding daun kelor terdiri bahan

 2 sachet nutrijel

 12 sendok makan gula

2 genggam daun kelor

2 liter air

1 kaleng susu kental manis

garam secukupnya

Lalu dia menjelaskan cara pembuatannya. Masukkan daun kelor ke blender, tuangkan air 100 ml lalu haluskan. Saring dan buang ampasnya.

Kemudian masukkan nutrijel ke panci. Tuang sari daun kelor. Beri gula, air, susu kental, dan garam lantas diaduk. Masak sampai mendidih sambil terus diaduk.

Terus diangkat dan masukan ke cetakan. Biarkan sampai dingin membeku.

Produk puding siswa SMPM 3 Sangkapura. (Razak/PWMU.CO)

Tugas Kewirausahaan

Pembuatan kue puding itu merupakan Projek Profil Pelajaran Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan.

Pekerjaan ini dibawah Koordinator P5 Devi Nur Aini SPd dan Fasilitator Zainab SPd.

Devi menyampaikan kegiatan ini dimulai Senin (8/1/2024) siswa diperkenalkan kewirausahaan dan pengolahan bahan pangan.

Esoknya Rabu (10/1/2024) siswa dibagi tugas memilih bahan pangan lokal untuk diolah menjadi produk yang layak jual di pasaran.

Hari Jumat (12/1/2024) siswa mengolah bahan menjadi puding. Sabtu (13/1/2024) penjualan di bazar.

”Sebelum barang dijual, siswa menghitung dan mencatat barang jualan. yang mereka Jual dimana Produk utamau puding daun kelor, ditambah kue dan minuman lainnya,” kata Devi.

Di bazaar siswa diajarkan cara membeli barang dan bernegosiasi yang baik. Bazar selesai tugas siswa menghitung pendapatan dari penjualan.

Penulis Lailatul Hosna  Editor Sugeng Purwanto

Pembuatan puding kelor. (Razak/PWMU.CO)
Exit mobile version