Guru Smamuga Workshop Pemanfaatan Fitur Kinerja pada Platform Merdeka Mengajar

Rapat Dinas Pemanfaatan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru pada Platform Merdeka Mengajar (PMM di Smamuga Tulangan Sidoarjo), Jumat (19/1/2024). (Zulkifli/PWMU.CO)

PWMU CO – Guru Smamuga (SMA Muhammadiyah 3) Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti Rapat Dinas Pemanfaatan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru pada Platform Merdeka Mengajar (PMM), Jumat(19/1/2024). Acara diikuti pimpinan dan guru Smamuga. 

Kepala Smamuga Tulangan Hartatik SPd menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.  “Saya berharap kita semua nantinya bisa mengikuti pemaparan materi dari waka kurikulum dengan serius agar semua guru bisa mengerti dan menguasi tentang langkah-langkah pengisian kinerja guru pada Platform Merdeka Mengajar ini,” terangnya.

Hartatik juga mengimbau semua guru dan karyawan agar bisa meluangkan waktu mengikuti pengajian rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulangan yang dilaksanakan setiap Ahad kedua. 

“Begitu juga dengan pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah Daerah (PDM) setiap Ahad ketiga di Masjid An-Nur Sidoarjo,” tuturnya.

Guru Smamuga Workshop Pemanfaatan Fitur Kinerja pada Platform Merdeka Mengajar (Zulkifli/PWMU.CO)

Sementara itu, Wakil Kepala Bagian Kurikulum Imatul Mufidah SPd menjelaskan, tujuan workshop sosialisasi pengisian fitur pengelolaan kinerja guru terintegrasi pada rapor pendidikan sekolah.

Dia mengatakan, target yang ingin dicapai bagaimana para guru bisa membuat perencanaan kinerja guru yang diverifikasi oleh kepala sekolah (KS).

Menurutnya deadline pengisian diberi tenggang waktu hingga akhir Januari. Semuanya harus sudah terisi.”Alhamdulillah semua guru yang sudah memiliki akun belajar Id yakni 33 orang sudah mengisi semuanya,” ungkapnya.

Dia memaparkan, alur kerja dan deadline pelaksanaannya, perencanaan program dan verifikasi harus finish Januari. Pelaksanaan di Februari dan Mei. “Sementara penilaian dilakukan di Juni mendatang,” terangnya.

Dia menambahkan, manfaat dari rapat dinas ini, para guru diharapkan bisa memenuhi target yang ada di rapor pendidikan. “Karena sebagian dari kita masih ada yang kurang lengkap, terutama poin manajemen kelas dan iklim sekolah,” kata guru Kimia itu. (*)

Penulis Zulkifli Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version