Dari Dua Ulama Besar
Dr TH Thalhas (2002: 156-157) menulis, ada persamaan dalam sikap dan pikiran dari KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari. Dia sebutkan, tentang pokok-pokok persamaan itu, sebagai berikut:
Pertama, Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari adalah manusia berjiwa besar, yang suka berkorban, ikhlas, jujur, pekerja keras demi untuk kepentingan umat. Hampir seluruh hidup keduanya diperuntukkan untuk perjuangan membela umat dan bangsa.
Kedua, mereka berdua adalah ulama yang banyak ilmu dan amalnya. Mereka pemimpin dan pendidik yang banyak pengikut dan murid-muridnya.
Ketiga, mereka berdua ulama penggerak. Mereka mengader dalam jumlah yang banyak pahlawan dan pemimpin bangsa. Antara lain, misalnya, Ahmad Dahlan membentuk gerakan kepanduan dengan nama Hizbul Wathan. Sementara, Hasyim Asy’ari memelopori terbentuknya Hizbullah dan Laskar Mujahidin.
Keempat, mereka berdua tokoh pembaharu. Ahmad Dahlan salah seorang penyadar dan reformer alam pikiran Islam modern di Indonesia. Adapun Hasyim Asy’ari adalah salah seorang pencetak ulama, pendidik, serta guru besar pemersatu paham alam pikiran alim ulama Indonesia menuju ke arah pemikiran yang modern dan maju.
Kelima, beliau berdua adalah peletak batu pertama bagi kebangkitan umat Islam Indonesia dalam wajah baru.
Sang Inspirator
Hasyim Asy’ari wafat pada 25/07/1947. Almarhum telah mewariskan banyak hal, terutama keteladanan yang baik. Dari warisan berupa sejumlah bukunya, kita akan terus dapat mengambil pelajaran andai ada persoalan-persoalan keislaman yang memerlukan penyelesaian.
Sungguh, Hasyim Asy’ari adalah salah seorang ulama penggerak pembaharuan dalam bidang pendidikan sistem pondok pesantren. Beliau, dengan pendekatannya, mampu mencetak kader-kader ulama pemimpin umat Islam. Di antara kader itu, terbukti juga mampu mengurus negara. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni