PWMU.CO – Keistimewaan bersekolah di Smamuga Tulangan mengemuka saat ada kunjungan SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin Sidoarjo, Senin (5/12/2-24). Ada 59 siswa kelas IX dan dua guru pendamping yang mengikuti kunjungan ini.
Sebelum acara inti, para siswa disuguhi video profil singkat Smamuga. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dan membaca ayat suci al-Quran yang dibawakan oleh M. Zakky dari kelas X 2.
Kepala SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan Sidoarjo, Jawa Timur, Hartatik SPd, dalam sambutannya mengatakan, akan memberikan kesempatan khusus bagi pendaftar hari itu juga yakni mendapatkan free biaya pendaftaran Rp 150 ribu.
Dia menjelaskan bulan Februari ini Smamuga sudah memasuki gelombang I pendaftaran. “Jadi khusus bagi siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin yang ingin mendaftarkan diri di Smamuga, kami memberikan free DPP 50 persen sebesar Rp 1.5 juta. Jadi tunggu apalagi, ayo bergabung di Smamuga Tulangan,“ ajaknya.
Hartatik mengungkapkan, di samping program pendidikan reguler, Smamuga juga memiliki program unggulan yakni Muhammadyah Boardhing School (MBS) atau sekolah berasrama.
“Jadi para siswa di sini nantinya selain mendapatkan pendidikan umum di sekolah reguler juga mengenyam pendidikan agama seperti di pesantren serta dibimbing oleh para guru asuh (musyrif dan musyrifah) yang berpengalaman di bidangnya. Di antaranya ada Ustadz Sholahuddin Irsyad IAS Pd, Ustadz Waritsuddin Ibnu Iqbal dan Musyrifah Afifah Dzati Sa’diyah,” terangnya.
Menurutnya, untuk menunjang PBM sehari-hari, Smamuga juga memiliki tenaga pendidik yang profesional dan tenaga kependidikan yang berpengalaman. Selain itu, tak kalah pentingnya, sekolah ini juga sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Seperti AC dua buah per kelas, LCD proyektor, komputer, perpustakaan mini, Wifi setiap lantai kelas.
Baca sambungan di halaman 2: Keistimewaan Smamuga Tulangan
Keistimewaan Smamuga Tulangan
Sholahuddin Irsyad dalam pemaparannya tentang MBS Smamuga Tulangan menjelaskan, ada beberapa program MBS di antaranya liburan dua kali dalam sebulan, English Camp atau belajar di kampung Inggris Kediri selama 1-2 pekan, tadabur alam, Hizbul Wathan, Tapak Suci, digital enterpreunership, dan panahan.
Di MBS Smamuga, lanjutnya, para santri juga dilatih kemandirian dan kedisiplinan, baik dalam beribadah, belajar agama maupun aktivitas sehari-hari. “Bagi santri yang berminat memperdalam belajar bahasa Arab, ilmu al-Qur’an, hadist dan lain-lain, insya Allah juga bisa belajar dengan musyrif dan musyrifah di sini,” terangnya.
Bertindak sebagai pemateri: Delta Surya Ni Wahyu SHum MPd dan Tiara Yanis Rukmana SPd. Dalam orasinya Delta bertanya retoris kenapa harus sekolah di Smamuga? Dia menjelaskan, di sini kita ada banyak program pengembangan diri siswa, di antaranya English Club, bahasa Jepang, tata boga, tata rias, tata busana, batik, TIK, dan cabor futsal, voli, dan sepak bola).
Di samping itu juga ada Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathon (HW), paskibra, Tapak Suci. Ada program mengaji metode Ummi di seluruh jenjang dan mendapatkan syahadah (ijazah).
Ada juga kegiatan siswa kelas X yakni outdor learning, kelas XI studi kampus, dan kelas XII tour perpisahan dan wisuda. ”Pokoknya dijamin siswa bisa bebas memilih program pengembangan diri sesuai bakat dan minatnya,“ terang Delta penuh semangat.
Tiara Yanis Rukmana menambahkan, yang lebih menarik, menuntut ilmu di Smamuga Tulangan para siswa yang berprestasi juara I dan II di kelas mendapatkan gratis SPP dua bulan, melayani Program Indonesia Pintar (PIP), dan memberikan beasiswa untuk ekonomi orang tua siswa yang kurang mampu,“ ulasnya. (*)
Penulis Zulkifli Editor Mohammad Nurfatoni