Surprise! Terima Lamaran saat ke Bandung, Kisah Ketua Kontingen Olympicad SMPM 12 Sendangagung 

Fauzin Anshori tersenyum simpul saat diketahui menerima lamaran dari cewek idaman hatinya sata dia burada di bus dalam perjalanan Lamongan-Bandung, Selasa 5 Maret 2024 (Gondo Waloyo/PWMU CO)

PWMU.CO – Surprise! Terima lamaran saat orangnya tidak ada tentu berita mengejutkan. Itulah yang dialami ketua kontingen SMP Muhammadiyah (SMPM) 12 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur yang menuju ke Bandung tempat diselenggarakannya Olympic Ahmad Dahlan (Olimpicad) 2024, di SOR si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024).

Secara mengejutkan ketua rombongan Faizin Anshori menerima lamaran dari calon pasangan hidupnya, Niken Dwi Wulandari. Wanita kelahiran 1 Oktober 2000 itu telah dikenal sejak setahun lalu.

Faizin hanya bisa senyum simpul saat PWMU.CO yang satu bus rombongan ke Bandung itu meminta konfirmasi soal berita itu. Sambil sedikit meringis Faizin mengiyakan sambil mengangguk tanda setuju atas info itu.

“Ya betul, berita itu valid dan tidak hoaks. Keluarga Niken telah silaturrahim ke rumah saya dengan aneka jajan,” aku pria kelahiran 8 Oktober 1995 itu.

“Acara Lamaran itu sebenarnya sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya dan ternyata berbarengan dengan tugas dari sekolah untuk mendampingi anak-anak berjuang membawa nama SMPM 12 Sendangagung,” ungkapnya. 

Surprise! Hantaran jajanan dari calon mempelai wanita untuk mempelai pria, sebuah tradisi unik, keluarga wanita melamar pria, 5 Maret 2024 (Dwi Wulandari for PWMU.CO)

“Tapi meskipun dengan kondisi seperti ini, tanpa saya bisa menyambut tamu, mohon doanya semoga rencana baik itu dapat dilancarkan dan disertai keberkahan Allah,” pinta guru IPA ini. Lamaran berlangsung hari ini, Selasa (5/3/2024) bakda Isya. Info ini sampai pada rombongan saat sedang burada di Rest Area Sragen Jawa Tengah. Jadi benar-benar surprise!

Sebagaimana tradisi lokal Sendangagung, untuk mengikat dan meresmikan lamaran, biasanya diawali dengan hadirnya keluarga mempelai wanita dengan membawa jajanan yang kebanyakan dari bahan ketan.

Hal itu dijelaskan Ainur Rohim ayah Faizin yang menerima keluarga Niken tanpa keberadaan Faizin di rumah karena dalam tugas ke Bandung.

“Meskipun Faizin anak saya tidak sedang di rumah tetapi insyaallah semua itu sudah terkomunikasikan lewat WhatsApp,” tutur pria kelahiran 1966 ini. (*)

Penulis Gondo Waloyo Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version