SD Sakri Panen Pakcoy Hasil Budidaya Hidroponik

Proses panen tanaman pakcoy siswa SD Sakri, Rabu (20/3/2024) .(Fairuz Bilah Izzah Hazwani/PWMU.CO)

PWMU.CO – SD Sakri panen pakcoy alias sawi hasil budidaya dengan metode hidroponik, Rabu (20/3/2024). Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00-09.00 di kebun Sakri yang berada di halaman belakang sekolah ini diikuti oleh kepala sekolah, komite, dan siswa kelas lima.

Anggota Komite Sakri Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mirza Nuriafani Ssi menjelaskan, ini merupakan program Komite Sakri yang berkaitan dengan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa kelas lima. Yaitu tentang proses menanam tanaman hidroponik mulai dari pemilihan bibit, proses menanam tanaman secara hidroponik, cara panen tanaman, hingg aproses packing.

Dia mengatakan hal yang membuat dia tertarik membuat program ini karena Kecamatan Krian ini termasuk daerah semi perkotaan dan lahan yang digunakan untuk menanam itu sempit. “Sehingga kami mencari alternatif bagaimana menanam tanaman yang mudah dengan lahan terbatas,” ujarnya.

Mirza menambahkan program ini didukung oleh PT Garuda Food Putra-Putri Jaya yang berada di Gresik. “Kami juga difasilitasi untuk pembuatan modul atau peralatan untuk menanam secara hidroponik dan kebetulan kegiatan ini berkaitan dengan pembelajaran P5 siswa sehingga kami praktikan menanam tanaman hidroponik pakcoy ini,” katanya.

Menurutnya dibutuhkan ketelatenan dalam menanam tanaman hidroponik. “Kami juga mengajak siswa untuk melakukan pengecekan bagaimana nutrisinya, apakah ada hama tanaman, bagaimana cara memilih bibit yang unggul, proses pemupukan serta cara panen. Kami berharap dengan adanya program ini siswa bisa peduli terhadap ketahanan pangan minimal dilingkungan sekolah,” terang dia.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Arum Ndalu MPd menjelaskan kepada siswa kelas lima cara panen tanaman hidroponik pakcoy sangat mudah. Yaitu dengan mencabut tanaman sampai akar setelah itu dipotong akarnya dan dicuci bersih pakcoynya. “Kemudian pakcoy dipacking dan dibagikan ke warga sekolah agar bermanfaat,” ujarnya.

Bintang Yusri Al Ghazali, siswa kelas V Utsman bin Affan merasa senang dengan adanya kegiatan ini. “Dengan adanya kegiatan ini saya dan teman-teman bisa mengenal tanaman pakcoy, saya juga bisa praktik menanam pakcoy dengan metode hidroponik sendiri di rumah,” ungkapnya. (*)

Penulis Fairuz Bilah Izzah Hazwani Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version