PWMU.CO – Delapan Santri Panti Anak Yatim Muhammadiyah (PAYM) Babat, Lamongan, Jawa Timur, ikut terjun melakukan dakwah sebagai imam dan pengisi kultum Ramadhan. Dalam kegiatan diselenggarakan oleh Majlis Tabligh PCM Babat itu mereka berdakwah di masjid dan mushala di Kota Babat dan sekitarnya.
Pengasuh PAYM Babat Fariq Ahmad, menjelaskan diterjunkannya santri PAYM agar mereka dapat mengamalkan ilmunya dan bergaul dengan masyarakat. “Lebih utamanya mereka akan mengendalikan diri dari perbuatan tercela yang dilarang agama,” katanya.
Dia mengatakan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2020. “Untuk tahun ini santri yang disiapkan terjun ke masyarakat ada delapan santri,” tambah Ustadz Fariq, sapaan imam Masjid Al-Hidayah, Babat, ini.
Dia menerangkan bekal yang disiapkan untuk program ini bagi santri adalah: bacaan al-Quran yang benar dan bagus; materi kultum dan etika di depan jamaah; serta menguasai materi yang akan disampaikan dengan tenang dan jelas..
Ketua Pengurus PAYM Babat Muhtaris bangga dan gembira karena ada delapan santri yang ikut berpartisipasi dalam dakwah dengan menjadi imam dan pengisi kultum alias kuliah tujuh menit yang diadakan Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat ini.
Daftar Santri PAYM Babat yang Terjun Dakwah
- Dwi Candra dari Datinawong
- Rio Ferdinand dari Kebalandono
- Bagus Aditya dari Widang
- Ahmad Faisal dari Laren
- Fauzizan Isro dari Sumurgenuk
- Rifki Farel dari Sumurgenuk
- Reza Alfarisy dari Bedahan
- Ibnu Maulana dari Sambeng
Penulis Hilman Sueb Editor Mohammad Nurfatoni