Rangking Satu di Kelas, Siswa Smamda Diterima Psikologi Unesa tanpa Tes

Farah Naura Shabrina (kiri), saat mengikuti Ujian Praktik Selasa (27/3/2024) di Smamda Sidoarjo. Rangking Satu di Kelas, Siswa Smamda Diterima Psikologi Unesa tanpa Tes (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Rangking satu di kelas, Farah Naura Shabrina siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo diterima Program Studi Psikologi Fakultas Pensidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tanpa tes. Hal itu diketahui saat pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Selasa (26/3/2024).

Aura begitu ia akrab disapa, duduk di kelas XII-11 menjadi pesaing berat teman sekelasnya Muhammad Kresna Aziz sama-sama di peringkat pertama yang diterima di Bahasa dan Satra Indonesia Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Berdasarkan penjelasan perempuan kelahiran tahun 2006 itu, Psikologi adalah pilihan pertama, sedangkan Prodi Bisnis Digital merupakan pilihan kedua di kampus yang sama.

“Saya cek pengumuman langsung dari web. Iya, Psikologi pilihan pertama dan pilihan kedua adalah Bisnis Digital,” ungkapnya.

Prestasi Akademik dan Ekstrakurikuler

Selama bersekolah, Aura selain memiliki prestasi di bidang akademik, juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler Paduan Suara Smamda Voice.

Bersama ekstrakurikuler yang akan bertanding di Singapura Juli mendatang itu, Aura terbukti moncer dengan raihan Gold Medal pada 12th Bali International Choir Festival (BICF) 2023 lalu.

Dukungan dari keluarga, terutama dari orang tua, menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian prestasinya ini. Ayahnya, dr Tjatur Prijambodo MKes adalah Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo, sementara ibunya, Trinil Anies Widiastuti, memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan pendidikan Aura.

Kepada PWMU.CO Kamis (28/3/2024) Ketua Komite Smamda itu menyatakan Aura telah menunjukkan minat dan bakat di bidang sosial sejak masuk SMA.

“Psikologi itu memang passion Aura sejak masuk SMA. Begitu dari SMP masuk ke SMA sudah menyampaikan cita-citanya ingin masuk psikologi,” ucapnya.

Farah Naura Shabrina (kedua dari kanan) berfoto bersama keluarga (Istimewa/PWMU.CO)

Berbeda Hal yang Biasa

Ia menambakan, meskipun kakak-kakak Aura lebih dominan di mata pelajaran Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) kemudian Aura berbeda sendiri ke Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), bagi dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya itu sesuatu yang biasa saja.

“Kakak-kakaknya yang IPA kemudian Aura ‘nyempal’ sendiri ke IPS bagi saya sesuatu yang biasa saja, tidak harus memaksakan,” tuturnya.

Ia menjelaskan orang tua sangat mendukung dan berharap ketika di Psikologi Unesa nanti bisa kuliah dengan baik.

“Harapannya ketika di Psikologi Unesa nanti bisa menjalankan kuliah dengan baik dan tetap aktif di organisasi, paling tidak di IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah),” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, ayah empat anak itu mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan semua sivitas akademik Smamda atas bimbingan dan dukungan dalam belajar.

“Terima kasih kepada kepala sekolah dan semua sivitas akademik Smamda atas bimbingan belajar, mohon doa dan support,” tandasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, 32 siswa Smamda telah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri ternama melalui jalur SNBP seperti Unair, Unesa, ITS, dan UB dengan jurusan yang variatif seperti Kedokteran, Psikologi, Desain Komunikasi Visual, Informatika, dan lain sebagainya. (*)

Penulis Naimul Hajar Editor Muhammad Nurfatoni

Exit mobile version