Peristiwa 32 Tahun Terungkap di Reuni Ini

Peristiwa 32 tahun
Reuni alumni 1992 Smamda Surabaya.

PWMU.CO – Peristiwa 32 tahun terungkap dalam reuni alumni SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya yang lulus tahun 1992.

Reuni dan halalbihalal digelar di hotel berlokasi di Margorejo Surabaya, Ahad (28/4/ 2024).

Tema acara sucikan hati kuatkan silaturahmi wujudkan ukhuwah islamiyah tetap rukun dan guyub sak lawase.

Hadir 75 alumni, Kepala Smamda 1984-1999 Drs Wahyudi Indrajaya, Kepala Smamda tahun 2007-2011 Drs Fathur Rohim yang juga guru Matematika, Drs Syafi’i MPdI guru PPKN, Dra Ummu Tukmiyati guru Bahasa Inggris, dan pimpinan Smamda diwakili Wakasek Bidang Humas Rr Tanti Puspitorini SS. 

Acara jadi seru saat para alumni diminta bercerita pengalaman masa lalu saat sekolah. Seperti kisah mendapat hukuman dari guru yang hadir di acara itu. Cerita itu memunculkan gelak tawa.

Wahyudi Indrajaya juga bercerita suatu saat dia pernah menampar siswa yang nakalnya kelewat batas.

Beberapa tahun kemudian saat bertemu, bekas muridnya itu berkata,”Bapak dulu menampar saya jadi sukses seperti ini,” tuturnya.

Menurutnya, dalam hidup itu harus memiliki ketahanan dan kedisiplinan yang bisa melahirkan strategi hidup yang bagus.

Senada disampaikan Fathur Rohim. Dia mengatakan, siswa lulusan 1992 ini paling aktif berinteraksi dengannya selama belajar sehingga banyak kenangan.

Kepala Smamda kelima ini juga mengungkap peristiwa 32 tahun lalu. Dia menceritakan pernah memberi hukuman ke sejumlah siswa.

Dia masih hafal para siswa itu. Lantas dia menyebutkan satu persatu namanya dan hukuman yang diberikan.

Spontan seluruh hadirin tertawa dan nama-nama yang disebut jadi salah tingkah.

Pria asal Lamongan ini lalu bercerita ekstrakurikuler Pencinta Alam dan Perdamaian yang ia bentuk atas usulan Harmawan Iryanto yang sekarang jadi ketua panitia halal bihalal dan reuni ini.

Dalam kegiatannya alumni 1992 ini juga melaksanakan bakti sosial Ramadhan, pengajian rutin tiga bulan sekali bergantian di rumah anggota, dan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha sejak 2015.

Ketua Panitia Harmawan Iryanto menjelaskan, persiapan acara ini mulai pertengahan puasa Ramadan bulan Maret lalu.

“Meskipun panitia hanya berlima, atas izin Allah bisa menghadirkan 75 orang seangkatan dari 150 orang yang masuk grup whatssapp,” kata Cak Har, sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan, jumlah seluruh murid alumni 1992 sebanyak 325 orang.

Acara halalbihalal juga diisi menyanyi bersama, tukar kado, dan pemberian tali asih kepada guru.

Penulis Tanti Puspitorini Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version