PWMU.CO – Prosesi sungkem kedua mempelai, Rosyad Hizbussalam Mohammad dengan Syifa Mutiata Putri, bikin undangan yang hadir terenyuh. Bahkan ada beberapa yang menitikkan air mata, Ahad (5/5/2024) pagi.
Usai akad nikah putra Pemimpin Redaksi (Pemred) PWMU.CO Mohammad Nurfatoni berlangsung dengan lancar, prosesi selanjutnya ialah sungkem. Lokasinya tentu masih sama, di Midori Japanese Restaurant, Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat.
Kedua orangtua masing-masing mempelai duduk di pelaminan. Mohammad Nurfatoni didampingi istrinya Siti Rondiyah begitupula sang besan Zulkarnain dengan istrinya Siti Rachmatiya. Sedangkan sang pengantin pria Rosyad dengan istrinya Syifa sungkem kepada orangtua secara bergantian.
Dalam prosesi sungkeman ini, master of seremony (MC) Icha Munos melontarkan pesan-pesan menyentuh, menyuarakan suara hati mempelai. Iringan musik instrumental pun membuat tamu undangan yang hadir dari pihak keluarga meneteskan air mata karena terenyuh.
Icha mengatakan, “Terima kasih atas doa dan support Mama serta dukungan Mama. Syifa dan Rosyad mohon maaf jika ada tingkah dan perilaku yang tidak berkenan terhadap Mama dan Papa yang selalu merepotkan dalam mewujudkan pernikahan hari ini.”
“Mama, dalam pengorbanan Mama menjaga dan membesarkan kami hingga tumbuh besar dan bisa memilih pasangan hidup kami hari ini. Mama, semoga Mama senantiasa diberikan kesehatan dan diberkahi kebahagiaan,” lanjutnya.
Lalu Icha memandu kepada kedua mempelai untuk sungkem, bersimpuh memeluk dan mencium serta mengatakan terima kasih dan permohonan maaf kepada kedua orang tuanya secara bergantian.
Terlihat ayah Rosyad, Mohammad Nurfatoni tak kuasa menahan haru pada suasana sakral ini. Akhirnya ia menitikkan air mata lantas mengusapnya dengan tisu.
Dokter Gigi Laila Suryani, keponakan Mohammad Nurfatoni, terlihat menitikkan air mata juga. Dia mengakui terbawa suasana yang dibawakan Icha dengan suara lirih serta iringan musik. Ia pun membayangkan bagaimana kalau anak pertamanya menikah.
Selain itu, adik Mohammad Nurfatoni yang ketujuh, Nihayatun Nikmarochah, tak kuasa ikut menangis karena suasana yang sakral. Begitupula beberapa keluarga lainnya.
Icha lalu melanjutkan, “Ayah, Ibu, hari ini Syifa dan Rosyad sudah resmi menjadi pasangan suami istri yang pastinya berbahagia sekali pada hari ini.Terima kasih atas doa restu dan pengorbanannya dalam memberikan pendidikan yang terbaik pada Syifa dan juga Rosyad. Maaf jika kami belum bisa menjadi anak yang baik.”
Di akhir prosesi sungkem, Icha mengatakan, “Semua tanggung jawab seorang ayah terhadap putri Syifa tercintanya sudah berpindah pada suaminya, Rosyad Hizbussalam Mohammad.” (*)
Penulis Slamet Hariadi Coeditor Sayyidah Nuriyah