![Halalbihalal PC IMM Lamongan plus Refleksi Milad Ke-60 IMM digelar di Auditorium Ampidtis(Rizal Dandang/PWMU](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2024/05/Ketua-umum-PC-ipm-Malang.jpg?resize=566%2C367&ssl=1)
PWMU.CO – Halalbihalal PC IMM Lamongan plus Refleksi Milad Ke-60 IMM digelar di Auditorium Budi Utomo 2 Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan KH Mulyono AR, Ketua PC IMM Lamongan Alif Ferdiansyah beserta jajarannya, dan kader-kader Pimpinan Komisariat IMM se-Cabang Lamongan.
Ketua Panitia Sabar Alexi Candra Putra Kasan Nova menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kader IMM yang meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara PC IMM Lamongan.
“Saya berharap acara ini bisa diikuti dengan enjoy dan mengalir, dan seluruh kader mengikuti acara mulai dari awal sampai akhir,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PC IMM Lamongan Alif Ferdiansyah mengatakan, usia IMM tidak muda lagi, sudah 60 tahun. IMM hadir sejak 14 Maret 1964 tentu tidak ssdzuerta merta lahir tanpa ada tujuan yang jelas.
“Kita sudah mengarungi banyak era politik, mulai orde lama, orde baru, sampai demokrasi yang bisa kita nikmati hari ini,” ujarnya.
Menurutnya ini meniscayakan bahwa IMM harus terus berbenah untuk menetap masa depan di era globalisasi yang hari ini hadir dan kita rasakan semua.
Globalisasi ini -, tentu sedikit mengubah cara pandang kita. Kita dihadirkan dengan kemudahan dan kecepatan yang tanpa kita sadari.
Dia menjelaskan, nama acara yang diambil dalam acara ini adalah Halalbihalal dan Refleksi Milad IMM ke-60 tahun. “Mengapa kita mengambil nama refleksi bukan resepsi, karena kita mencoba untuk melakukan refleksi interpretasi. Sejauh mana kader IMM untuk mencapai tujuan IMM, terbentuknya akademisi muslim yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan muhammadiyah,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Alif, jangan-jangan selama 60 tahun kita belum mencapai tujuan IMM, jadi kita refleksikan sejauh mana kita melangkah untuk tujuan IMM.
“Jangan-jangan juga yang di Komisariat fokus untuk programnya bukan fokus untuk tujuan IMM,” ujar Alif yang juga alumni ITB Ahmad Dahlan Lamongan ini.
Menurutnya, sebagai kader IMM yang juga kader persyarikatan, kita melanjutkan ayahanda kita, tentu kita mempunyai tanggung jawab yang besar.
“Jadi sejauh mana nilai-nilai yang kita dapatkan di IMM kita implementasikan di kehidupan kita di masyarakat dan sehari-hari,” tuturnya. +)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Sugiran
Discussion about this post