Makna Spiritual Tari Sluku-Sluku Batok oleh Sanggar Jaya Pertiwi

Tiga penuri Sanggar Jaya Pertiwi PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo Lamongan memeriahkan acara Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif, di Tanjung Kodok Beach Resort Lamongan, Ahad (12/5/2024). (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tari Sluku-Sluku Batok Sanggar Jaya Pertiwi PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo Lamongan memeriahkan acara Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif, di Tanjung Kodok Beach Resort Lamongan, Ahad (12/5/2024).

Acara bertema “Peran Digital Marketing dan Content Creator dalam Promosi Usaha di Kabupaten Lamongan”, ini diselenggarakan oleh Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kepala Sekolah PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo Mar’atush Sholihah SAg SPd bersyukur murid-muridnyadiberi kesempatan untuk tampil dalam acara ini.

Dia menjelaskan, Tari Sluku-Sluku Batok yang dibawakan oleh tiga siswanya itu mengingatkan bahwa selain bekerja keras untuk kehidupan di dunia kita juga harus menyiapkan amal ibadah untuk bekal di akhirat.

“Kita juga butuh beristirahat yaitu dengan berdzikir dan senantiasa mengingat Allah dengan menyucikan diri kemudian melaksanakan shalat. Dengan shalat dan dzikir hati kita akan menjadi lebih tenang dan lebih dekat kepada Allah, sehingga kita memperoleh perlindungan dari Allah dan tidak ada yang perlu kita takutkan lagi,” sambungnya.

Menurutnya dengan selalu mengingat Allah dan mengumpulkan amal kebaikan, kita menyiapkan bekal untuk dibawa mati. “Karena saat kematian datang kita sama sekali tidak bisa menolak dan berbuat apa-apa”, tandasnya. (*)

Penulis Heniati Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version