Lima Karakter HW Jadi Pesan PDM Sidoarjo

Lima karakter HW
Wakil Ketua PDM Sidoarjo Misbah sambutan pelantikan Kwarda HW Sidoarjo, Sabtu, 25 Mei 2024. (Ernam/PWMU.CO)

PWMU.CO – Lima karakter HW (Hizbul Wathan) disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Misbah saat melantik Kwartir Daerah (Kwarda) HW Sidoarjo.

Acara pelantikan bertempat di Aula KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (25/5/2024).

Misbah mengatakan, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan didirikan oleh KH Ahmad Dahlan. Ini merupakan perenungan luar biasa dari KH Ahmad Dahlan tentang masa depan yang akan dihadapi bangsa ini.

“HW adalah Ortom yang sangat istimewa, anggotanya dari TK sampai tak terbatas,” ujar Misbah.

Berarti HW sangat istimewa, sambung dia, sangat dibutuhkan oleh Muhammadiyah. Maka dari itu HW harus loyal dan berkualitas.

“Pandu HW harus memiliki karakter yang baik sesuai tuntunan agama dan Muhammadiyah,” tegas Misbah.

Menurut dia, ada lima karakter HW yang harus dimiliki oleh semua kadernya. Pertama, HW dapat dipercaya.

Dengan kata lain HW harus selalu jujur. “Karena kejujuran mengantarkan manusia kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan manusia ke dalam surga,” ujarnya.

Karakter kedua, siap menolong dan wajib berjasa. Selalu menolong dalam kebaikan. Khoirunnas anfauhum linnas. “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat,” tegas Wakil Ketua PDM Sidoarjo Misbah.

Ketiga, HW melaksanakan perintah tanpa membantah. Dalam bahasa agama adalah taat, patuh. “Menaati perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah,” lanjut Misbah.

Karakter keempat, HW hemat, cermat, dan cerdas. Orang cerdas membuat persoalan-persoalan  rumit menjadi mudah.

“Sebaliknya orang yang tidak cerdas membuat masalah mudah menjadi rumit,” tambah Misbah.

Karakter kelima adalah HW suci dalam hati, suci dalam pikiran, suci dalam perkataan, dan suci dalam perbuatan.

“Harapan kami mari bersinergi dengan Muhammadiyah. HW harus rukun. Ojo debat ae. Kalau debat tanpa solusi nanti jadi masalah berkepanjangan,” ungkap Misbah.

Dia menyerukan, Kalau ada masalah dikomunikasikan, diselesaikan, tidak dibiarkan mengambang. “Hargai waktu. Sedikit bicara banyak bekerja,” pungkas Misbah.

Penulis Ernam  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version