Mamsaka Paciran Gelar PSAJ Berbasis Komputer

Siswa kelas ITCP Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran mengerjakan soal PSAJ berbasis komputer (Wahidul Qohar/PWMU.CO)
Siswa kelas ITCP Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran mengerjakan soal PSAJ berbasis komputer (Wahidul Qohar/PWMU.CO)

PWMU.CO – Mamsaka Paciran menggelar Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) berbasis komputer bagi siswa kelas ITCP (Information Technology Class Program).

Dalam PSAJ yang dilaksanakan sejak Senin (27/5/2024) ini terlihat para siswa sibuk mengerjakan soal ujian menggunakan laptop masing-masing. Mereka melaksanakan PSAJ di ruang kelas yang telah dilengkapi dengan fasilitas teknologi yang memadai.

Para siswa ITCP mengaku senang dengan sistem ujian berbasis komputer ini. Mereka merasa lebih percaya diri dan nyaman mengerjakan soal ujian dengan menggunakan laptop yang telah mereka siapkan sejak awal semester.

“Dengan laptop, kita bisa lebih cepat dan mudah dalam menjawab soal. Tidak perlu khawatir soal tulisan tangan yang mungkin sulit dibaca oleh guru saat mengoreksi,” ungkap Zahra Fida Alya’, salah satu siswa kelas 11 ITCP.

Sementara itu Kepala MA Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran, Purwanto SPd menyampaikan bahwa penggunaan laptop bagi siswa kelas ITCP untuk mengerjakan soal PSAJ sudah dimulai sejak tahun kemarin.

“Kami berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ini dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan penilaian. Penggunaan laptop untuk ujian ini adalah salah satu langkah nyata kami dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital,” ujarnya.

Menurut Purwanto, penggunaan teknologi dalam proses penilaian tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keakuratan hasil ujian, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi yang sangat diperlukan di masa depan.

“Selain itu, dengan sistem ujian berbasis komputer, kami dapat mengurangi penggunaan kertas, yang sejalan dengan upaya kami untuk mendukung program ramah lingkungan,” tambahnya.

Namun, tidak semua siswa di Mamsaka Paciran menggunakan komputer untuk PSAJ. Siswa dari kelas reguler masih menggunakan kertas. Purwanto menjelaskan, bahwa perbedaan ini disesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan di masing-masing kelas.

“Kami berharap ke depannya, semua siswa dapat merasakan manfaat dari ujian berbasis komputer, tetapi saat ini kami fokus pada kelas ITCP karena mereka sudah terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam keseharian mereka,” jelas Purwanto.

Pelaksanaan PSAJ berbasis komputer di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem Paciran ini menjadi langkah maju dalam dunia pendidikan di daerah tersebut.

“Diharapkan, inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan dan mencetak generasi muda yang siap menghadapi perkembangan teknologi di masa mendatang,” harapnya. (*)

Penulis Wahidul Qohar Editor Nely Izzatul

Exit mobile version