PWMU.CO — Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) menggelar rapat awal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Kamis (18/7/24) di kantor Madrasah.
Rapat ini merupakan agenda penting yang terselenggara sebelum memulai KBM guna menyampaikan hasil evaluasi dari tahun ajaran sebelumnya. Selain itu, juga mempersiapkan strategi dan langkah-langkah untuk tahun ajaran yang baru.
Selalu Belajar, Jangan Puas
Acara rapat bermula dengan sambutan iftitah oleh Kepala Bagian Pendidikan Pondok Pesantren Karangasem, Fatih Futhoni SPdI MPd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan bagi para guru.
“Jadi guru harus selalu belajar, jangan puas hanya menjadi guru lalu lupa untuk belajar,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pesan tersebut ia sampaikan dengan tujuan agar para guru tidak hanya berhenti pada pencapaian saat ini, tetapi terus mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi mereka. Hal ini penting mengingat peran strategis guru sebagai pengajar dan pembentuk karakter siswa.
Fatih Futhoni mengingatkan bahwa para guru muda saat ini memiliki tanggung jawab besar sebagai pemegang tongkat estafet generasi emas di tahun 2045.
“Membangun generasi emas itu dimulai dari sekarang, sehingga penting untuk mengupgrade kemampuan kita dalam menyiapkan generasi mendatang” pesannya.
Tidak lupa, Pak Fatih (sapaan akrabnya) juga berharap agar seluruh elemen pendidikan di Mamsaka dapat bekerja sama dengan baik dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para siswa.
Evaluasi Tahun Sebelumnya
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem, Purwanto SPd menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut juga membahas berbagai hasil evaluasi dari tahun ajaran sebelumnya.
Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari metode pengajaran, kurikulum, hingga prestasi dan kedisiplinan siswa. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat beberapa peningkatan dan perbaikan agar KBM di Mamsaka dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, rapat ini juga menjadi wadah bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan memberikan masukan demi perbaikan kualitas pendidikan di Mamsaka. “Diskusi yang konstruktif diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dalam proses pengajaran dan pembelajaran” ujarnya.
Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran
Lebih lanjut, salah satu topik penting yang juga terbahas adalah penerapan teknologi dalam pembelajaran. Dalam era digital ini, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penting bagi para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.
Tidak hanya itu, peningkatan kerjasama antara guru dan orang tua siswa juga menjadi fokus utama. Komunikasi yang baik antara guru dan orang tua memegang peranan penting untuk mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa.
Oleh karena itu, Mamsaka berencana untuk mengadakan pertemuan rutin antara guru dan orang tua siswa guna membahas perkembangan dan kendala yang siswa hadapi.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan Mamsaka dapat mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan di masa depan” tutupnya.
Penulis Wahidul Qohar, Editor Danar Trivasya Fikri