PWMU.CO – Siswa Berlian School kelas IV melakukan simulasi penyembelihan hewan kurban, Kamis (30/6/2024).
Setelah melaksanakan simulasi shalat idul adha di lapangan sekolah, siswa SD Muhammadiyah 2 (Berlian School) GKB Gresik diarahkan ke parkiran sekolah tempat simulasi penyembelihan dilaksanakan.
Wakil Kepala Sekolah Ahmad Taufiq SPd selain bertugas menjadi penyembelih. Dia juga menjadi pembimbing yang memberi edukasi kepada siswa terkait proses penyembelihan.
Sebelum memberikan materi, Taufiq mengajak siswa murajaah bersama surat al-Kautsar untuk mengkaji ayat beserta isi yang dikandung surat tersebut.
Taufiq menjelaskan surat al-Kautsar mengingatkan kita, bahwa sungguh Allah telah memberi nikmat yang banyak. Kita harus mensyukuri nikmat tersebut. Adapun cara bersyukurnya yaitu dengan mengucap hamdalah, shalat dan berbagi dengan orang lain atau berkorban.
“Hal yang kita korbankan adalah sesuatu yang kita cintai, baik harta, tenaga, ilmu. Semakin banyak kita berbagi maka semakin menjadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Siswa berlomba-lomba menjawab saat Taufiq melemparkan pertanyaan terkait syarat hewan yang dikurbankan. “Sehat, tidak sakit-sakitan, tidak harus laki-laki, bukan hasil curian,” katanya.
Dia menuturkan, jawaban kalian benar dan satu lagi usianya jika kambing minimal 1 tahun, sapi minimal 2 tahun. Menghitung umur dapat dilihat dari giginya.
Beberapa etika atau adab yang harus diperhatikan dalam proses penyembelihan, diantaranya pisau harus diasah, menghadapkan hewan kea rah kiblat, kemudian berdoa. Ada dua hal yang harus putus yaitu tenggorokan dan dua urat nadi yang terdapat pada leher hewan.
Setelah penjelasan terkait penyembelihan disampaikan, dia menunjuk siswa kelas IV Piramida Atha Muhammad untuk ikut memegang hewan kurban yang akan disembelih.
Taufiq berseru dan mengajak anak-anak untuk mengumandangkan takbir bersama. Beberapa dari siswa kelas IV ada yang sampai menangis saat penyembelihan berlangsung. Karena banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa haru dan takut saat kambing tersebut disembelih.
Dia berharap adanya simulasi ini dapat memberikan edukasi kepada anak-anak terkait proses penyembelihan hewan kurban serta menjadi bekal hidup perihal apa-apa saja yang harus dibutuhkan dan dipersiapkan saat kurban. (*)
Penulis Novia Qurrati A’yunina. Editor Ichwan Arif.
Discussion about this post