![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2024/06/PRA-Sendangagung.jpg?resize=800%2C682&ssl=1)
PWMU.CO – Gebyar Milad Ke-107 Aisyiyah digelar oleh PRA Sendangagung Paciran Lamongan di Masjid Quba’, Jumat (31/5/2024).
Dengan mengusung tema Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta, PRA Sendangagung mengagendakan dua kegiatan yaitu bakti sosial (baksos).
Dua kegiatan yang diputuskan itu merupakan hasil diskusi Pimpinan Aisyiyah Ranting (PRA) Sendangagung yang digelar di grup WhatsApp. Adapun lokasi baksos yang dipilih adalah Masjid Quba’ Sendangduwur Paciran Lamongan
Masjid dengan luas 15 X15m, posisi di Jalan raya kampung Segendeng Sendangduwur Paciran itu dalam waktu 60 menit menjadi kinclong setelah dibersihkan oleh warga Aisyiyah Sendangagung.
Tampak kompak sekali gerakan bakti sosial, yang dilakukan oleh warga Aisyiyah Ranting Sendangagung ini, ketika membersihkan halaman masjid, ruang shalat, tempat wudlu, dan toilet masjid, dan semua lokasi berhasil dibersihkan, sehingga tak ada titik yang terlewatkan.
Ketua PRA Sendangagung Menurut Titin Zuliana ST menjelaskan, peserta baksos wajib membawa peralatan, seperti sapu lantai, sapu kerik, sapu panjang, kemucing, alat pel beserta cairan pelnya, pembersih kaca, dan perca kain, sebagai pembersih kaca.
Dia menuturkan, kita semua bersinergi dalam kebersamaan, kemudian gembira menggembirakan dalam ber-Aisyiyah, sehingga momen Milad yang mengusung tema Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta.
“Kegiatan ini sangat pas, jika diterapkan dengan kegiatan ini. Oleh karena itu mari kita bantu, dan dukung, serta kokohkan warga Aisyiyah Ranting Sendangduwur yang merupakan warga minoritas ini, agar tetap kokoh dan berkemajuan,” harapnya.
Acara baksos ditutup dengan shalat asar berjamaah dengan imam salat adalah Ketua PRM Sendangduwur Muhammad Tsabit yang dilanjutkan dengan kultum.
Dalam kultumnya, Tsabit mengucapkan terima kasih banyak atas semua yang sudah dilakukan dan diupayakan oleh PRA Sendangagung.
“Semoga tema dalam Milad Aisyiyah kali ini benar-benar diterapkan, yaitu untuk tetap eksis menggerakkan, dan memperluas dakwah kemanusiaan semesta,” harapnya.
Sementara itu agenda kedua adalah bantuan sosial (bansos) yang dipusatkan di Kampung Lebak Sendangagung, Selasa (4/6/2024) tepatnya di kediaman Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial yaitu Widiyawati.
Titin Zuliana ST mengatakan, pada kegiatan bansos ini terkumpul sembako dan uang yang berasal dari para donatur ‘Aisyiyah, sehingga terkumpul 149 paket sembako, per paketnya senilai Rp 52.000,00, kemudian dibagikan kepada149 penerima.
Penerima paket tersebut adalah kaum duafa lintas golongan, yang merupakan warga Aisyiyah dan Nahdiyin. Sore ini kita bergerak, berdakwah, menginspirasi, untuk kebaikan semesta, dengan berseragam Aisyiyah bergerak bertaawun secara door to door memberiksn bingkisan. (*)
Penulis Sri Asian. Editor Ichwan Arif.
Discussion about this post