Kanit Lantas Hadir dalam P5 TK ABA 41 Menganti

Ipda Tasmani (kiri) saat memberikan materi Tri Safety Riding di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti Gresik (14/6/24) (Nofia Firdawati/PWMU.CO).
Ipda Tasmani (kiri) saat memberikan materi Tri Safety Riding di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti Gresik (14/6/24) (Nofia Firdawati/PWMU.CO).

PWMU.CO – Gelar P5, TK Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) 41 Menganti Gresik Hadirkan Kanit Lantas Polsek Menganti, Gresik, Jawa Timur, Jum’at (14/6/2024).

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan topik Imajinasi dan Kreativitasku digelar oleh TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti. Hadir dalam kegiatan ini Ipda Tasmani, Kanit Lantas Polsek Menganti. Dia bersama dengan satu anggotanya menjadi guest teacher dalam kegiatan ini.

“Tri siap safety riding, yang pertama siap diri, yang kedua siap kendaraan dan yang ketiga adalah siap mematuhi aturan lalu lintas,” ucap Ipda Tasmani. Kemudian dia mengajak anak-anak untuk bernyanyi lagu polisi.

Lihatlah pak polisi alangkah gagahnya

Stop kanan dan kiri mobil dan sepeda

Aku pun harus tahu aturan polisi

Jalan hati-hati disebelah kiri

“Siap diri yaitu menyiapkan apa saja yang harus dipakai saat berkendara, yaitu helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu,” ujarnya. Pakailah jas hujan saat sedang turun hujan, lanjutnya.

“Jangan lupa bilang ke ayah dan ibunya untuk selalu membawa dokumen kelengkapan berkendara, yaitu KTP, SIM dan STNK ya,” pesannya.

Kemudian, Tasmani menjelaskan bahwa siap kendaraan adalah motor yang akan dinaiki harus betul-betul dicek. Apa saja yang harus dicek? Yaitu roda, rem depan, rem belakang, dan lampu, katanya.

Safety riding yang ketiga adalah mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas ini ada empat macam warna, ada warna hijau, biru, merah dan kuning,” terangnya.

Mengenal Rambu Lalu Lintas

Sambil menunjukkan alat peraga, Tasmani menjelaskan bahwa ada empat jenis rambu lalu lintas. Yang pertama berwarna hijau, yaitu rambu petunjuk, biasanya untuk menunjukkan arah atau jurusan.

Yang kedua berwarna biru, yaitu rambu perintah. Contohnya jalan lurus kedepan, wajib mengikuti arah ke kanan, wajib mengikuti arah ke kiri, wajib mengikuti arah yang ditunjuk.

“Wajib mengikuti arah yang ditentukan pada bundaran biasanya kalau ada tugu ditengah-tengahnya,” terang Tasmani.

Kemudian, lanjutnya, rambu yang ketiga adalah rambu berwarna merah yaitu rambu larangan. Misalnya dilarang berhenti, dilarang parkir, dilarang masuk, dilarang belok kanan, dilarang belok kiri, dilarang putar balik.

“Dan rambu yang terakhir adalah rambu berwarna kuning yaitu rambu peringatan,” jelasnya. Contoh rambu peringatan antara lain persimpangan, tikungan ke kanan, tikungan ke kiri, persimpangan, turunan tajam.

Suasana bermain peran pengendara di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti Gresik (14/6/24). (Nofia Firdawati/PWMU.CO).

Bermain Peran

Setelah memberikan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas, Tasmani mengajak anak-anak TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 untuk bermain peran sebagai pengendara kendaraan. Masing-masing anak sudah membuat kendaraan sesuai dengan imajinasi dan kreativitas masing-masing. Ada yang membuat bus tayo, ambulance, truk, container, jeep, hingga mobil pemadam kebakaran.

“Alhamdulillah, kegiatan P5 yang kami adakan berjalan dengan lancar dan anak sangat antusias mulai dari hari pertama sampai dengan hari terakhir,” ujar Nofia Firdawati, koordinator kegiatan P5.

“Kegiatan ini sebagai bentuk upaya kami memberikan kesadaran berlalu lintas, di mana banyak sekali pengendara di wilayah Menganti ini saat naik motor tidak menggunakan helm, termasuk saat mengantar anak ke sekolah.” Sehingga kami merasa terpanggil untuk memunculkan kesadaran pada diri anak-anak didik kami untuk tertib berlalu lintas, sambungnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi anak didik kami khususnya dan masyarakat pada umumnya tentang pentingnya menjaga keselamatan diri saat berkendara”, harapnya.

Penulis: Nadhirotul Mawaddah Editor: Amanat Solikah

Exit mobile version