Serunya MPLS KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti

Keseruan bermain mencari mama di hari pertama MPLS KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti. (Nofia Firdawati/PWMU.CO)
Keseruan bermain mencari mama di hari pertama MPLS KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti. (Nofia Firdawati/PWMU.CO)

PWMU.CO – Serunya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Senin (15/7/24). MPLS menjadi kegiatan wajib yang harus dilaksanakan di satuan pendidikan. Termasuk di KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti Gresik.

Mulai pukul 06.30 WIB, peserta didik mulai berdatangan dengan diantarkan oleh orang tua atau wali masing-masing. Ada yang datang bersama dengan bunda, ada yang datang bersama dengan ayah, bahkan ada yang diantarkan oleh kedua orang tua sekaligus.

“Sebelum hari-H MPLS, kami memberikan informasi kepada wali murid untuk dapat mengantar dan menemani anak-anak berkegiatan di sekolah pada hari pertama bersekolah,” ungkap Nofia Firdawati SPd koordinator Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41.

“Alhamdulillah para orang tua sangat antusias merima informasi yang kami berikan,” lanjutnya.

Saidah SAg juga menyambut kedatangan peserta didik baru, “Selamat datang di sekolah anak-anak hebat KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41,” sambut Saidah SAg penanggungjawab kegiatan MPLS.

“Hari pertama MPLS anak-anak kami ajak untuk bermain dan bergembira. Permainannya adalah berburu mamaku,” kata Ida – sapaan akrabnya.

“Anak-anak akan berjalan mendekati mamanya masing-masing dengan mata tertutup. Kemudian setelah berhasil memegang atau meraba, anak-anak diminta untuk mengenali apakah betul itu mamanya atau bukan,” jelasnya.

“Setelah permainan anak mengenali mamanya, secara bergantian mamanya akan berjalan mendekati anaknya dengan mata yang tertutup juga. Tapi kali ini anak-anak berdiri acak, sehingga mamanya tidak mudah untuk menemukan anaknya, supaya ada tantangannya,” tutur Ida.

“Kegiatan ini selain agar anak-anak merasa senang berada disekolah juga bertujuan untuk mengukur sejauh mana anak-anak bisa diajak untuk bekerjasama,” ungkap ibu dua anak ini.

“Selama dua pekan kedepan, asesmen awal kami lakukan dengan cara yang menyenangkan. Dengan harapan, kami bisa mengenal karakter dari masing-masing anak didik kami. Agar kami bisa memberikan layanan terbaik untuk mereka supaya siap bersekolah,” pungkasnya.(*)

Penulis Nadhirotul Mawaddah Editor Amanat Solikah

Exit mobile version