Serunya Liburan Bersama Sang Pengkisah Akhlaqul Karimah

Kak Utsman dari Perkumpulan Pengkisah Muslim Indonesia (PPMI) saat Memberikan Materi Kisah Akhlaqul Karimah di Limas Fun Holiday SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) di Masjid At Taqwa SDM Limas. (Ali/PWMU.CO).
Kak Utsman dari Perkumpulan Pengkisah Muslim Indonesia (PPMI) saat Memberikan Materi Kisah Akhlaqul Karimah di Limas Fun Holiday SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) di Masjid At Taqwa SDM Limas. (Ali/PWMU.CO).

PWMU.CO – Limas Fun Holiday (Li Fun Ho) di SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) dilaksanakan selama empat Hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi liburan siswa agar lebih bermakna dan berkesan, 1-4/07/24).

Liburan kenaikan kelas bukan berarti anak-anak tidak belajar dan bersantai-santai saja dirumah, menghabiskan waktu bermain game dan sejenisnya. Tetapi ada sesuatu yang bisa didapat oleh anak-anak selama liburan dengan mengikuti Limas Fun Holiday.

“Acara ini di kemas dalam bentuk belajar dan bermain dengan suasana menyenangkan,” tutur Siswoyo MPdI sebagai koordinator kegiatan.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Limas Fun Holiday antara lain, sholat Dhuha berjama’ah dan murojaah al Quran, fun game islami, kisah sang pengkisah Akhlaqul Karimah, menulis arab dasar, imla’, tarjim dan al ‘adabul yaumiyah.

Kisah Akhlaqul Karimah

Pada saat pembukaan Sholikin MPdI sebagai Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) menyampaikan, “Anak-anak yang luar biasa dan menginspirasi, dengan harapan kegiatan ini bisa menjadi alternatif mengisi liburan sekolah dan ilmunya semoga bermanfaat baik di dunia maupun akhirat. Aamiin ya Robbal,” ucap Sholikin panggilan akrabnya.

Setelah pembukaan, dilanjutkan kisah Akhlaqul Karimah oleh kak Utsman dari Perkumpulan Pengkisah Muslim Indonesia (PPMI). Sambil membawa boneka, kak Utsman memulai menceritakan kisah nabi Muhammad Saw diutus oleh Allah SWT sebagai penyempurna akhlaq.

“Anak-anak ku semua, pada saat itu suasana masyarakat kaum kafir Quraisy kacau balau. Mereka banyak yang menyembah berhala alias patung, berjudi, mabuk-mabukan dan tidak mempunyai akhlaq. Sehingga Rasulullah Saw diutus untuk menyempurnakan akhlaq,” kisahnya sambil ditemani boneka lucunya.

Rasulullah Saw diutus dengan agama yang lurus, ikhlas dan penuh toleransi. Rasulullah Saw bersabda, aku diutus dengan agama yang penuh keikhlasan, ketulusan dan rasa toleransi untuk menyempurnakan akhlaq.

Oleh karena itu, jka kita memiliki Akhlaqul Karimah insyaAllah keluarga, sekolah, teman-teman kita dan seluruh masyarakat Indonesia akan aman, damai dan bahagia baik di dunia maupun akhirat. Setuju anak-anak ku semua?” Tanya kak Utsman.

Anak-anak pun serentak menjawab,”Setuju kak,” sambil mengangkat tangan.(*)

Penulis: Ali Shodiqin Editor: Amanat Solikah

Exit mobile version