Inovasi Scrapbook dalam Pembelajaran

Ilustrasi Scrapbook (Foto: PWMU)

Oleh Nanang Khoirul Umam sebagai Dosen Pengampuh Mata Kuliah. M. Mu’aafii Mauludi, Anissa Fitriani, Ahmad Faishol Amiruddin, Lyra Faidzatul Pratomo, M. Azman, Zahrotul Illyyin, Rosa Febrianti sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Gresik.

PWMU.CO – Pembelajaran menjadi sangat penting diberikan kepada peserta didik, terutama pembelajaran di SD. Pembelajaran ini melibatkan adanya peran guru sebagai fasilitator yang sangat penting dalam memberikan materi dalam pembelajaran. Ada juga peserta didik yang berperan sebagai penerima pembelajaran yang dimana diharapkan dengan adanya materi yang diajarkan mampu memberikan kemampuan yang diharapkan dan diajarkan. Dengan adanya pembelajaran yang diajarkan, mampu memberikan pemahaman secara kritis kepada peserta didik.

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang didalamnya terdapat inovasi dalam pembelajaran. Salah satu contoh inovasi pembelajaran yang bisa dilakukan adalah dengan penerapan media Scrapbook. Media Scrapbook berasal dari kata “scrap” yang berarti tempelan dari kertas yang sengaja dibentuk sedemikian rupa. Sedangkan “book” memiliki arti buku. Jadi Scrapbook bisa diartikan sebagai buku yang memiliki berbagai tempelan-tempelan gambar, kata, atau catatan penting yang berisi materi yang ada didalmnya. Scrapbook sendiri berupa lembaran-lembaran buku yang diberi hiasan menarik agar peserta didik lebih memahami materi yang disampaikan dengan berbagai ornamen-ornamen yang ada. Ternyata penerapan Scrapbook ini memberikan banyak manfaat dan sangat memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memberikan kemudahan. Ada beberapa kelebihan dari Scrapbook, kita simak penjelasannya dibawah ini ya!

Scrapbook sendiri memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Menarik: Scrapbook ini sangat menarik perhatian peserta didik karena didalamnya tersusun dari beberapa foto, kata, gambar menarik dengan hiasan-hiasan.

2. Bersifat realistis dalam menunjukan pokok pembahasan. Maksutnya adalah objek yang ditampilkan memberikan detail-detail sehingga peserta didik lebih mudah memahami dan mengingat materi yang disampaikan.

3. Mudah dibuat. Scrapbook ini tidak memerlukan bahan-bahan atau ornament yang sulit untuk diaplikasikan. Selain itu tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga dengan pembuatan sederhana pun tetap bisa diaplikasikan kepada peserta didik.

4. Dapat dibuat atau desain sesuai keinginan pembuat. Scrapbook ini sangat mudah di buat dan di desain dengan keinginan sendiri. Hal itu bisa memberikan kemudahan bagi pembuat untuk berkreasi dengan hasil Scrapbook yang dihasilkan.

Selain beberapa kelebihan dari Scrapbook diatas, dalam penerapannya media ini juga memiliki beberapa kekurangan yang sebenarnya bisa di minimalisir dalam penggunaannya. Kekurangan dari Scrapbook antara lain:

1. Waktu yang diperlukan dalam pembuatan memakan waktu yang lama. Hal ini disebabkan karena dalam penyusunannya memerlukan kreativitas yang sangat tinggi, sehingga tak jarang dalam pembuatan Scrapbook ini memakan waktu yang lumayan lama.

2. Gambar yang berlebihan akan berdampak pada kurangnya perhatian fokus peserta didik. Dengan gambar atau ornamen yang terlalu berlebihan, akan membuat peserta didik kehilangan fokus pada materi Scrapbook ini dan malah fokus dengan gambar atau ornament yang ada di sekelilingnya.

Tetapi dalam kelemahan Scrapbook ini masih bisa diatasi dengan management waktu yang sesuai dengan penerapan Scrapbook yang akan digunakan. Biasanya Scrapbook ini banyak diterapkan pada pembelajaran pada Fase B-C. Untuk Fase A jarang digunakan dalam proses pembelajarannya, karena pada Scrapbook ini banyak penerapan mengenai kata-kata sedangkan pada Fase A jarang sekali guru memberikan materi dalam bentuk kata-kata.

Anisa Fitriani menanggapi bahwa “Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka kami melakukan sebuah pengembangan media pembelajaran, yaitu Scrapbook yang digunakan sebagai wadah dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa dan pengimplementasian dalam pembelajaran.” Dalam Scrapbook ini akan dibahas mengenai materi Bagian Tubuh Tumbuhan pada kelas IV Sekolah Dasar yang dituangkan secara sederhana didalam sebuah buku bersampul coklat.

Zahrotul Illyyin menjelaskan bahwa “Pada Scrapbook ini terdapat 14 lembar halaman yang dimana terdapat bagian-bagian didalamnya. Pada halaman pertama, akan dibahas mengenai nama penyusun dari Scrapbook ini yaitu mahasiswa-mahasiswi PGSD Universitas Muhammadiyah Gresik, selanjutnya disusul dengan pembahasan yang akan dibahas pada Scrapbook. Pada halaman ketiga, akan memperlihatkan peta konsep dari bagian tubuh tumbuhan. Pada bagian selanjutnya akan dibahas mengenai materi-materi mengenai bagian tubuh tumbuhan yang mencakup akar, batang, daun, buah, biji, dan bunga”.

Mengingat pentingnya penerapan dari ilmu pengetahuan yang dituangkan dalam Scrapbook ini, maka diakhir halaman akan ditunjukan beberapa soal mengenai materi bagian tubuh tumbuhan yang bisa di kerjakan secara bergantian oleh peserta didik.

“Dengan adanya pengembangan pada Scrapbook ini, diharapkan peserta didik bisa memahami pembelajaran dengan baik sehingga dapat di implementasikan dengan baik didalam kehidupan sehari-hari mengingat materi ini sangat penting untuk di fahami dan dimengerti,” kata M. Azman sebagai salah satu anggota kelompok kami.

Editor Teguh Imami

Exit mobile version