PWMU.CO – Belum dikatakan sempurna iman seseorang jika ia hanya shaleh secara individu, tapi ia belum mampu memberikan manfaat untuk sesamanya atau shaleh secara sosial.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Sholihin Fanani menyampaikan hal itu saat mengisi acara pembinaan keagamaan untuk pegawai Rumah Sakit Siti (RS) Khodijah Sepanjang Sidoarjo di aula rumah sakit setempat, Rabu (7/2/18).
”Orang beriman harus shaleh secara individu dengan selalu menjalankan ritual yang diperintahkan oleh Allah swt seperti shalat, puasa, zakat dan lainnya. Tapi hal itu belum cukup. Seseorang juga harus saleh secara social,” ujar Sholihin sambil menyitir hadist Nabi berbunyi sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk sesamanya.
Sholihin mengungkapkan, seorang muslim yang baik adalah mereka yang mampu berempati atau mampu merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain.
”Sebagai orang yang mengaku beriman kita tidak diperbolehkan untuk cuek atau atau acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya,” ungkapnya di hadapan ratusan tenaga medis RS Siti Khodijah Sepanjang.
Pria asal Lamongan ini menyebut, seorang muslim memiliki tiga tugas atau kewajiban terhadap sesama manusia. Tugas pertama adalah tolong-menolong dalam hal kebaikan. “Pada hakikatnya menolong orang lain itu sama dengan menolong dirinya sendiri,” paparnya.
Kewajiban manusia kedua, sambung Sholihin, adalah saling menasehati satu dengan lainnya, dan kewajiban manusia ketiga adalah berdakwah amar makruf nahi munkar.
”Semua orang, termasuk pegawai RS Siti Khodijah Sepanjang ini memiliki kewajiban sama, yakni kewajiban berdakwah,” pungkasnya. (Aan)
Discussion about this post