Kursi Rodanya Didorong Dosen saat Gladi Bersih, Mahasiswa Difabel UMG Ini Siap Diwisuda

Mohamad Taufiq Ali (berkursi roda) saat didorong oleh Deny Sutaji menuju barisan depan dalam gladi bersih wisudah UMG. (Tsa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketidaksempurnaan fisik (difabel) yang dialaminya tidak menghalangi Mohamad Taufiq Ali untuk menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapinya.

Buktinya, Ali—panggilan akrabnya—yang menempuh studi sejak tahun 2011 itu, akan menjadi peserta wisuda Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), yang digelar Kamis (15/2/18).

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yang selalu ditemani kursi roda itu mengikuti gladi bersih di halaman kampus UMG, Rabu (14/2/18) sore .

Dalam acara tersebut, Ali berada di barisan paling depan dengan menaiki kursi roda yang didorong oleh Deny Sutaji M Kom, Ketua Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, UMG.

“Merupakan suatu kebanggaan bisa mendampingi Ali sampai wisuda ini,” tutur Deny yang juga Ketua Panitia Wisuda Sarjana XXXII tahun 2018 ini.

Menurut Deny, semangat Ali memang luar biasa dalam menyelesaikan kuliah. “Dukungan orangtuanya yang tanpa lelah mengantarkan dan menjemputnya saat kuliah menjadi motivasi tersendiri,” ternagnya.

Deny menceritakan, teman-teman Ali juga sangat mensupportnya. “Bahkan mereka  menggendong Ali sampai ke kelas lantai 3, tempat ia kuliah,” jelasnya.

Deny mengatakan, gladi bersih sangat penting bagi calon wisudawan dan wisudawati sebagai persiapan agar acara wisuda yang rencananya dihadiri oleh 1000 undangan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Semoga! (Tsa)

Mohamad Taufiq Ali deretan depan pakai kursi roda, di antara calon wisudawan-wisudawati UMG. (Tsa/PWMU.CO)

 

Exit mobile version