PWMU.CO – Berkarya tanpa batas. Itulah visi hidup Moh. Kholilurrahman Jailani. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menciptakan aplikasi yang memudahkan orang interview Bahasa Inggris.
”Kami minim praktik untuk mata kuliah interview. Padahal saya lihat yang memiliki masalah saat interview begitu banyak. Tidak hanya mahasiswa tetapi juga masyarakat,” ungkap Mamang, panggilan akrab Kholilurrahman saat ditemui Senin (2/7/2018).
Dia sendiri merasakan kesulitan itu. Sejak semester empat mencoba merumuskan ide membuat aplikasi memudahkan orang interview bahasa Inggris. Kemudian dia mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM GT). Sayangnya, dia tidak lolos seleksi.
Tak berputus asa, ia melanjutkan gagasan itu dengan dibantu tiga rekannya dari Teknik Informatika Fakultas Teknik UMM. Yakni Ahmad Hamdani, Amruzi Nugrahadiawan, dan Syauqi Hidayatul Hakim. Aplikasi itu akhirnya terwujud dan diberi nama Virtual Reality System (VRS).
”Aplikasi ini mempermudah mahasiswa Bahasa Inggris menjawab interview. Bisa juga berguna bagi masyarakat yang hendak melamar kerja,” kata Mamang.
Pengoperasiannya, aplikasi ini memerlukan alat bantu VR Glasses yang dapat dibeli secara online mulai dari kisaran harga Rp 50 ribu-Rp 300 ribu. Penggunaannya juga cukup mudah. Hanya dengan men-download aplikasi Virtual Reality System di Play Store. Kemudian menyambungkan dengan alat bantu VR Glasses, secara otomatis pada layarnya muncul tampilan pengguna seolah-olah sedang berada di sebuah ruang interview dengan seorang inteviewer.
Sang interviewer virtual ini mengajukan beberapa pertanyaan. Setiap pertanyaan yang dijawab mendapat skor tertentu. Skor muncul sesuai dengan penilaian keakuratan pronunciation dan intonasi pengguna.
Aplikasi ini terdapat tiga sesi interview tentang pengetahuan diri, perusahaan, dan loyalitas kerja. Semua pertanyaan layaknya interview yang biasa digunakan di berbagai perusahaan.
”Masing-masing pertanyaan bernilai 10, jika jawaban kurang jelas maka bernilai 5. Apabila tidak menjawab bernilai 0. Waktu yang diberikan untuk menjawab sebuah soal adalah 30 detik,” tandasnya.
Dibuat dengan desain istimewa, aplikasi ini sangat ramah bagi pemilik android. Saat ini, Mamang yang asli Pamekasan ini gencar memperkenalkan aplikasi buatannya. Ia juga berencana segera memasukkan aplikasi ini di Play Store. ”Agar dapat di-download dan bermanfat bagi siapa saja yang membutuhkan,” pungkasnya. (Izzudin)
Discussion about this post