Modifikasi Lomba Balap Kelereng Ini Makin Asyik Seru dan Unik

Azizah/pwmu.co
Siswa kelas 1 SD Mudipat lomba lari memindahkan kelereng.

PWMU.CO-Suasana riang dan gembira terlihat dari lorong depan masjid. Kali ini giliran siswa kelas 1 dan 2 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) mengikuti lomba lari kelereng. Lomba ini  berbeda dan unik dari biasanya, Kamis (15/8/2018).

Keunikan itu, jika lazimnya lari kelereng sendoknya digigit, di sini sendoknya cukup dipegang. Kedua, kelereng biasanya langsung diletakkan di atas sendok, di sini sebelum berlari peserta harus menyendok kelereng lebih dahulu. Ketiga, peserta lomba harus berlari tiga kali untuk bisa menyendok dan memasukkan tiga buah kelereng di tempat yang sudah disediakan.

Enny Soebagiarsih, salah satu penanggung jawab lomba kelereng ini, menjelaskan lomba ini memang didesain berbeda. Selain hiburan tentu ada beberapa alasan dalam memodifikasinya. “Selain refreshing juga ada pengalaman baru dari siswa. Lomba kelereng itu bisa bervariasi dan bisa dimodifikasi. Tidak melulu sendok digigit, diberi kelereng terus lari,” jelasnya.

Sendok tidak digigit, kata dia, pertimbangannya higienitas. “Dari kegiatan lomba pun kita bisa mengajarkan kepada anak-anak tentang kebersihan. Seperti saat lomba kelereng ini sendoknya tidak digigit agar tetap higienis,” ungkapnya.

Guru kelas 1-A ini juga menambahkan, ambil kelereng harus menyendok dulu dari tempatnya sebelum berlari, juga melatih motorik anak. Dibutuhkan kesigapan dan ketrampilan anak-anak dan itu tidak mudah. (Azizah)

Exit mobile version