PWMU.CO – Kenangan indah atas penampilan gemilang Group Drumband Kuncup Melati pada acara Parade Surya Senja di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/9/18), masih dirasakan oleh guru, orangtua, dan pengurus TK Aisyiyah atau Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 17 Sangkapura Bawean, Gresik. Demikian juga para tokoh warga Bawean.
“Haru, tawa, tangis dan rasa bangga jadi satu saat menyaksikan penampilan mereka,” ujar Fairus, ibunda Ahmad Nikikayo La Gaos—salah satu personel Kuncup Melati—pada PWMU.CO, Rabu (19/9/18).
Hal senada disampaikan oleh Muthmainnah, wali murid dari Raisa Rahmillah. “Rasanya seperti mimpi putra-putri kami bisa tampil di Gedung Negara Grahadi ini,” ungkapnya. “Apalagi sambutan dari pejabat provinsi kepada kami sangat baik.”
Rasa haru juga dirasakan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Sangkapura Inayatun Nasyiah. “Saya terharu dan bangga,” ucapnya pendek.
Kebanggaan juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkapura Bawean R. Hozaimi yang ikut menyaksikan penampilan Kuncup Melati.
“Saya bangga karena dibandingkan dengan penampilan TK lainnya, masih lebih greget TK Aisyiyah 17 Sangkapura,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu terbukti dari meriahnya tepuk tangan penonton. “Untuk ukuran anak TK, dengan variasi gerak dan irama (konfigurasi) bolehlah angkat jempol,” ungkapnya.
Tapi Hozaimi mengakui masih ada kelemahan dari Kuncup Melati. “Kurang matang porsi latihannya, sehingga penampilannya masih kalah dengan TK dariKediri yang kekinian dan meyakinkan,” jelas dia.
Khairil Anwar, sang ketua rombongan, menjelaskan untuk bisa tampil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, timnya harus menginap hampir satu pekan.
“Berbeda dengan peserta yang berasal dari kota yang berdekatan dengan Surabaya seperti Lamongan dan Pasuruan. Mereka tidak perlu menginap untuk tampil di Surabaya,” jelas dia.
Dia menginformasikan, romongan berangkat dari Bawean hari Jumat (14/9/18) dan akan pulang Kamis (20/9/18). “Setelah tampil di Grahadi, sekalian kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak putra-putri kami rekreasi ke Malang,” ujarnya.
Selaku ketua rombongan pihaknya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang selama ini banyak membantu.
“Terima kasih pada Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gresik, Bapak H. Abu Bakar Surabaya, yang telah menyediakan rumahnya untuk menampung sekitar 100 anggota rombongan selama 3 hari beserta konsumsinya, serta warga Muhammadiyah lainnya di Kabupaten Gresik,” ungkapnya. (Kemas S. Rizal)
Discussion about this post