Edufair Smamda, Tempat Bertanya Siswa yang Mau Masuk Kuliah

Tanti/pwmu.co
Pengunjung memadati stan Edufair Smamda di Gedung Wanita Kalibokor.

PWMU.CO -Ribuan siswa, wali murid, dan guru memadati Gedung Wanita Candra Kirana Kalibokor menghadiri Edufair ke-6 yang digelar SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya (Smamda), Rabu (14/11/2018).

Sebanyak 50 perguruan tinggi negeri, swasta dan lembaga konsultan pendidikan luar negeri  mengikuti acara ini. Di antaranya  Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas  Ciputra (UC), STIE Perbanas, Universitas Surabaya (Ubaya), Binus Malang, Raffles, Akademi Angkatan Laut (AAL), Ottimo, Wina Education Network dan MEC Overseas Education Service dan lainnya.

Pameran pendidikan tinggi  bertema Create Your Future Success, Choose the Right Education kali ini diselenggarakan di luar sekolah.

“Edufair 2018 kali ini diadakan di luar sekolah dengan harapan bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung. Tidak dari Smamda saja, tetapi dari sekolah lain juga,” ungkap Astajab, kepala Smamda.

Dalam acara pembukaan itu juga mengundang beberapa sekolah lain untuk hadir. Seperti SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, SMA Muhammadiyah 4 Surabaya, SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, SMA Muhammadiyah 9 Surabaya, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, SMA Muhammadiyah 1 Taman, SMA Muhammadiyah 10 GKB, SMK Widya Darma, SMA IPIEMS, SMK IPIEMS, SMA Maryam, SMA Mahardika dan lain-lain.

“Mereka sangat antusias mengikuti pameran ini. Terlihat setiap stan ramai dengan siswa-siswi,” terang Astajab lagi.

Edufair ini mendapat respon baik para orangtua murid. Seperti yang disampaikan Nena Ruchyana (45) Ibunda dari Alya Rashika XII MIPA 1. Menurutnya, Edufair memberi gambaran profil perguruan tinggi dan jurusan yang bisa dimasuki siswa.

“Sebagai orang awam yang baru akan menyekolahkan putri pertama, saya terbantu dengan acara ini,” ungkapnya. “Dari acara talkshow hingga Edufair ini sangat bagus, setelah mengetahui keinginan anak dan informasi yang saya dapatkan bisa menjadi bahan diskusi dirumah untuk penentuan program studi yang Alya ambil,” tuturnya.

Senada disampaikan Roestikawati (52), ibunda Galuh Amaranggana kelas XII MIPA 2. “Acara bagus, bisa memberikan edukasi dan gambaran secara langsung untuk sekolah lanjutan mulai dari program studi maupun pembiayaan, ” ungkapnya.

Tika mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini, selain prodi yang diinginkan putrinya tersedia. Ia juga menemukan pandangan lain terkait pilihan studi lanjutan putrinya. “Saya mengapresiasi kegiatan ini,” pungkasnya.

Sebelum kegiatan Edufair ini, Smamda telah mengadakan talkshow pada 3 November 2018 di Gedung At Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya menghadirkan psikolog Bagus Sanyoto dan Ketua Pusat Humas Unair Suko Widodo.

Selasa  (13/11) lalu juga digelar presentasi  22 perguruan tinggi dan lembaga konsultan pendidikan di kelas – kelas XII. Di antaranya Ubaya, Jakarta International College (JIC), Binus Malang, Stikom, STTS, Raffles, Ottimo, Telkom University, STIE Perbanas dan lain sebagainya.

Setiap PT dan lembaga pendidikan diberi waktu presentasi selama kurang lebih 40 menit, setiap kelas akan mendapat informasi dari 5 sampai 6 PT. Sehingga pada saat pameran, siswa kelas XII sudah mempunyai gambaran terkait fakultas dan jurusan PT atau lembaga, pada saat pameran bisa bertanya hal detail lainnya. (Tanti)

Exit mobile version