PWMU.CO – “You just live once. Hidup hanya sekali. Jadilah anak akhirat, jangan jadi anak dunia,” pesan Bagus Dwi Sumarsono SPd—guru SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik ketika mengisi acara Pengajian Keliling Sekolah, Ahad (9/12/18).
Pengajian diikuti 56 siswa kelas VI beserta guru dan karyawan diadakan setelah Kajian Ahad Pagi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wringinanom.
Untuk menjadi anak akhirat, Bagus membahas hadits mengenai lima perkara yang harus diperhatikan sebelum datangnya lima perkara yaitu: Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu; waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu: masa luangmu sebelum datang masa sibukmu: hidupmu sebelum datang matimu.
Untuk memperkuat ceramahnya, Bagus memutarkan cuplikan lagu Raihan berjudul Demi Masa di layar LCD. Para peserta pun ikut bernyanyi bersama.
“Sudah, menyanyinya segini saja. Nanti kalau full lagunya diputar, kita tidak mengaji malah karaokean” canda Bagus yang membikin peserta tertawa.
Kepala Urusan Kurikulum di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik itu juga memutar cuplikan video tentang kisah hidup Johnny The Kwetiau Man, ketika menerangkan poin keempat: masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.
Dikisahkan, Johnny adalah seorang pebisnis makanan (kwetiau) yang terlalu sibuk dengan dunianya dan tidak percaya dengan kinerja pegawainya. “Sehingga semua pekerjaan dapur dikerjakannya sendiri. Karena menyita banyak waktu untuk pekerjaan, waktu untuk keluarganya pun berkurang bahkan tidak ada,” cerita Bagus.
Sampai akhirnya 10 tahun kemudian, dia melanjutkan, anak laki-lakinya meninggal karena overdosis. “Sejak saat itulah Johnny tersadar dan memutuskan untuk mempercayakan bisnisnya kepada pegawainya dan dia cukup mengawasi sebagai bos. Oleh karena itu, waktu luang yang kita punya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,” terang Bagus.
Pengajian Keliling Sekolah diadakan sebulan sekali di tiap pekan kedua. Tuan rumah pun bergantian dari wali murid kelas VI. Bambang Purwadi—wali murid dari Annysa Salsa Nuraini—yang kali ini menjadi tuan rumah.
Dia menyatakan kebahagiaannya ketika rumahnya dijadikan sebagai tempat pengajian. “Saya justru sangat senang, kalau bisa nanti di akhir tahun juga diadakan di rumah saya lagi,” katanya menawarkan. (Kiki Cahya Muslimah)
Kebangkitan Universitas Muhammadiyah di Wilayah Barat Wujud Fastabiqul Khairat
Muhsin MK Oleh Muhsin MK PWMU.CO - Muhammadiyah kembali bersyukur dengan berdirinya lima Universitas Muhammadiyah...
Discussion about this post