PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur melalui Majelis Pelayanan Sosial (MPS) mulai menggarap lahan Hutan Desa Asri di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung untuk ditanami beberapa bibit pohon Indigofera, tanaman kehutanan, dan tanaman multi purpuse trees species (MPTS).
Penanaman perdana berbagai bibit pohon di lahan hasil kerja sama segi tiga antara PWM Jatim dengan Perum Perhutani KPH Blitar dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Asri itu secara langsung dipimpin oleh Ketua PWM Jatim Dr M Saad Ibrahim MA, Rabu (19/12/18).
Sebanyak 700 peserta dari unsur MPS PWM Jatim, Pimpinan Daerah (PDM) Tulungagung, pihak Perum Perhutani KPH Blitar, dan pihak LMDH Asri Wiryadi
terlibat dalam aktivitas penanaman berbagai bibit pohon di lahan tersebut.
Sebelumnya, pada Jumat (3/8/2018) lalu, M Saad Ibrahim besama pihak Perum Perhutani KPH Blitar Nanang Sugiato, dan Ketua LMDH Asri Wiryadi menandatangani MoU terkait pengelolaan lahan seluas 150 hektare di Desa Junjung tersebut.
“Nah, untuk tahap pertama lahan yang kita bisa garap baru seluas 50 hektare. Sedangkan untuk yang 100 hektare penggarapannya menyusul,” kata Ketua MPS PWM Jatim Imam Hambali ketika dihubungi PWMU.CO via WhatsApp, Kamis (20/12/18).
Imam melanjutkan, adapun jenis pohon yang ditanam di lahan Hutan Desa Asri itu di antaranya tanaman Indigofera sebanyak 50.000 batang. Lalu tanaman kehutanan seperti Mahoni, Jati, Trembesi dan Johar.
Ada pula tanaman jenis buah-buahan seperti sirsak sebanyak 3.000 batang, Nangka 1.000 batang, Durian 1.000 batang, Matoa 100 batang dan Klengkeng 2.000 batang.
Menurut Imam, penanaman berbagai bibit pohon di lahan tersebut tidak lain dimaksudkan untuk melestarikan lingkungan sekitar kawasan hutan dan untuk menyelamatkan sumber mata air. Juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan.
“Tak kalah penting bisa meningkatkan pendapatan salah satu amal usaha Muhammadiyah yaitu Panti Asuhan yang pengelolaan di bawah MPS PWM Jatim,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post