PWMU.CO – Bersamaan dengan acara refleksi satu tahun bencana banjir dan longsor, Sabtu, (22/12/18), Lazismu Pacitan menyerahkan bantuan rumah relokasi senilai Rp 15 juta.
Bantuan ini diberikan kepada Ibu Sumarni, warga Dusun Dadapan, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Sudah satu tahun terakhir ini, ibu berputra satu ini terpaksa tinggal di rumah saudara perempuannya.
Rumahnya hancur rata terpendam tanah, sementara tanah pekarangannya tidak bisa di tempati lagi, karena habis ikut terbawa longsor, pada saat bencana longsor satu tahun yang lalu (29/12/17).
Saudara perempuannya, merelakan berbagi tanah pekarangan, sehingga dana bantuan ini bisa digunakan untuk memulai membangun rumah tinggalnya.
“Saya ucapkan terimakasih atas bantuan dari Lazismu ini”, kata Sunarmi yang didampingi keponakannya, Toni dan perangkat Desa Klesem, saat menerima bantuan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pacitan.
“Anak saya tidak bisa mengantar, karena masih merantau, mencari nafkah dan mengumpulkan uang untuk membuat rumah lagi,” sambungnya.
Sunarmi belum termasuk warga yang ikut mendapat bantuan rumah relokasi dari pemerintah, karena saat itu belum memiliki tanah yang bisa digunakan untuk mendirikan rumah.
Lazismu yang mengetahui peristiwa ini, kemudian meninjau langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Selanjutnya berupaya menghimpun donasi, untuk ibu Sunarmi ini.
Bantuan ini diterimakan secara simbolis oleh Ketua MDMC Pusat Budi Setiawan, disaksikan oleh Ketua PDM pacitan, Suprayitno Ahmad dan segenap undangan. (Isa Ansori)
Discussion about this post